Inggris – Tujuh tahun bergelut di kejuaraan dunia superbike (WSBK), Leon Haslam pulang kampung yaitu ke kejuaraan superbike Inggris (BSB), setelah tim Aprilia belum jelas keberadaannya di WSBK 2016.
Selama di WSBK, pembalap Inggris berusia 32 tahun itu sudah merasakan mesin Honda, Suzuki, BMW dan Aprilia. Penampilan terakhirnya di musim ini bersama tim pabrikan Aprilia tidak jelek-jelek amat.
Di 2015 Leon Haslam sembilan kali naik podium dengan dua di antaranya podium tertinggi. Menempati peringkat empat klasemen akhir WSBK 2015. Sayang, Aprilia yang fokus ke MotoGP, belum diketahui programnya di WSBK 2016, alhasil Haslam kehilangan posisinya.
Jika rekan setimnya Jordi Torres direkrut tim Althea BMW, Haslam yang tidak kebagian tempat dan memilih balik ke kejuaraan superbike Inggris (BSB). Mantan pebalap GP 125, 250 dan 500 cc ini, aktif di BSB pada 2004-2008 bersama Ducati dan Honda.
Prestasinya di BSB, 16 kali menang dengan 38 kali naik podium sebelum pindah ke WSBK.
Di BSB 2016 ia akan menunggang Kawasaki ZX-10R bersama tim JG Speedfit. “Tujuan saya bertarung untuk posisi teratas. Saya tidak sabar mengetes motor ini,” ujar Haslam yang menutup kariernya di WSBK dengan kemenangan di seri terakhir di Qatar.
“Saya pembalap dan ingin bertarung untuk meraih kemenangan, jadi saya senang menjadi bagian dari salah satu tim dengan motor terbaik,” katanya Haslam yang sering terlibat pertarungan ketat dengan pembalap Kawasaki yang mendominasi WSBK 2015.
Tantangan terbesarnya, ia harus menyesuaikan gaya berkendara karena regulasi BSB beda dengan WSBK yang memiliki fator eksternal seperti elektronik.
Diakui, di BSB dulu ia bertarung dengan beberapa pembalap Inggris terbaik seperti Jonathan Rea, Tom Sykes, Leon Camier dan Cal Crutchlow.
“Dalam setiap balapan yang saya ikuti, saya awali dengan niat untuk menang dan jelas tujuan sekarang adalah untuk memenangkan gelar BSB 2016,” tegasnya. Semoga sukses deh di BSB. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR