Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berkendara Saat Hujan, Waspada Risiko Makin Tinggi

toncil - Rabu, 23 Desember 2015 | 02:01 WIB

Jakarta - Sudah amankah cara Anda berkendara di saat hujan? Safety Riding Astra Motor akan memberi tahu Anda cara yang tepat. 

Sesuai ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan ini sebagian besar wilayah Indonesia telah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, jalanan mulai digenangi air dan menjadi licin ketika basah sehingga risiko berkendara pun makin tinggi. 

Pengendara motor diimbau untuk meningkatkan konsentrasi, memastikan hal-hal yang menunjang keselamatan berkendara, dan mengutamakan safety riding selama berkendara. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Safety Riding Analyst Astra Motor (Main Dealer sepeda motor Honda) Michael Gerald mengatakan bahwa pengendara sepeda motor sebaiknya memerhatikan safety riding dalam berkendara, baik dari segi peralatan penunjang maupun cara berkendara ketika sedang hujan. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan : 

Helm 
Helm SNI merupakan piranti wajib dalam mengendarai motor, baik saat normal maupun hujan. Namun, Michael menyarankan helm yang digunakan saat kondisi hujan adalah helm jenis full face, agar sewaktu berkendara wajah dan mata tidak terganggu oleh guyuran air yang dapat menyebabkan terganggunya penglihatan dan konsentrasi. 

Jas Hujan 
Jas hujan diperlukan agar pakaian tidak basah dan mengganggu suhu tubuh pengendara. Michael menyarankan jas hujan yang digunakan berbentuk jaket dan celana. Tidak berbentuk jubah atau ponco karena jas hujan bentuk ponco beresiko tersangkut ke rantai atau roda. Selain itu, sebaiknya gunakan jas hujan berwarna cerah agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Jangan sekali-kali menggunakan payung sewaktu berkendara! 

Sepatu 
Banyak pengendara yang menggunakan sandal ketika hujan karena takut sepatu yang digunakan basah. Padahal, Michael menjelaskan sebaiknya pengendara tidak menggunakan sandal karena akan berbahaya jika terjatuh atau terkena pantulan kerikil. Gunakanlah sepatu anti air atau minimal menggunakan cover sepatu. Jika terpaksa menggunakan sepatu biasa, jangan menapakkan kaki Anda di atas mesin (center backbone motor), khususnya jika Anda menggunakan motor cub, karena titik keseimbangan motor dan pengendara dapat berubah yang bisa memengaruhi pengendalian sepeda motor.

Sarung tangan 
Menggunakan sarung tangan sewaktu hujan menjadi sangat penting. Hal ini diperlukan agar cengkraman tangan ke setang motor tetap maksimal. Agar lebih aman, pengendara disarankan menggunakan sarung tangan anti air. 

Selain perlengkapan berkendara di atas, Michael juga membeberkan beberapa cara aman mengendalikan sepeda motor di saat hujan. 

Menyalakan Lampu 
Menyalakan lampu utama saat berkendara merupakan hal wajib. Apalagi dalam kondisi hujan, agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Namun, hindari menyalakan lampu darurat atau hazard sewaktu berkendara dalam kondisi hujan karena dapat membingungkan kendaraan lain. Lampu hazard hanya digunakan dalam kondisi darurat. 

Pengereman dan Akselerasi 
Saat hujan, permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga cengkraman/grip ban ke permukaan jalan menjadi tidak maksimal. Sewaktu akselerasi maupun mengerem usahakan lebih halus dan hindari mengerem secara tiba-tiba, sebab roda akan lebih mudah mengalami selip. 

Kemudian agar lebih aman, pengendara dihimbau untuk menghindari pemakaian ban tipe slik ketika hujan. Sebab, ban tipe ini tidak memiliki alur ban yang membuang air sehingga grip ban akan licin. 

Melintasi Genangan Air 
Sewaktu melintasi genangan air, pengendara dianjurkan untuk mengurangi kecepatan dan melintasi genangan air secara perlahan. Hal ini dikarenakan cipratan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba dan keseimbangan kendaraan dapat berubah secara drastis. Selain itu, ada kemungkinan genangan air menutupi jalanan yang berlubang. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat melewatinya. 

Selain tip di atas, Michael juga menambahkan agar jika hujan sudah terlalu lebat dan disertai angin kencang, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berkendara. “Carilah tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Hindari berteduh di bawah pohon besar karena ada kemungkinan pohon tumbang yang dapat membahayakan diri Anda,” tutup Michael. 

Pengendara yang baik adalah pengendara yang siap dengan kondisi cuaca apapun, termasuk hujan. Karena itu, jangan lupa persiapkan diri dan sepeda motor kesayangan Anda. Harryt (Otomotifnet.com)

Editor : toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa