Italia – Banyak fans MotoGP dan juga pembalap, berharap Casey Stoner kembali balapan dengan jatah wildcard bersama tim Ducati, namun pihak Ducati menyatakan juara dunia MotoGP dua kali itu tugasnya hanya sebagai test rider dan brand ambassador.
Sejak Casey Stoner menyatakan dirinya kembali ke tim Ducati sebagai test rider dan brand ambassador pada November lalu, menyeruak rumor pembalap Australia itu akan diturunkan di beberapa event sebagai pembalap wildcard.
Memang, dalam kontrak sebagai test rider, ada kesempatan bagi Stoner untuk balapan lagi sebagai pembalap wildcard, seperti dialami test rider Ducati, Michele Pirro yang beberapa kali ikut balapan tahun ini.
Namun pabrikan asal Italia sering menolak rumor tersebut. Yang terbaru datang dari direktur sport tim Ducati, Paolo Cabiatti. Menurutnya, kewajiban Stoner di 2016 sebagai pembalap penguji dan brand ambassador, tidak terkecuali sebagai wildcard. Ditambahkan, Stoner dengan senang hati mengemban kedua peran itu.
“Stoner mengatakan kepada kami bahwa ia akan sangat senang hati menggantikan Dani Pedrosa di Austin tahun ini, setelah Dani menjalani operasi karena cedera. Tetapi dia menekankan kalau itu bukan ide untuk kembali menjadi pembalap reguler,” kata Cabiatti.
“Kami pikir ia bisa masuk ke situasi yang sama lagi. Kami berharap itu tidak akan pernah terjadi. Tetapi kami menanyakan Casey apakah kita bisa meminta dia dalam kasus seperi ini, untuk menggantikan salah satu pembalap kami,” lanjutnya.
“Dalam kontrak, kami bisa meminta kepada dia, tetapi dia yang akan memutuskan apakah setuju atau tidak. Jika dia setuju, kompensasi untuk itu sudah disepakati,” jelas Cabiatti.
Maknanya, tim tidak membutuhkan Stoner sebagai wildcard di balapan MotoGP 2016, termasuk untuk menyenangkan fans Ducati saat balapan di kandang tim di GP Italia (Mugello) dan GP San Marino (Misano).
“Di sana (kedua GP itu) kami akan membantu Michele Pirro. Saya tidak berpikir kami memiliki fasilitas untuk motor keempat. Tidak ada motor untuk Casey,” tegasnya.
Casey Stoner pernah membela Ducati pada 2007 hingga 2010. Mempersembahkan gelar juara dunia buat Ducati pada 2007, sekaligus gelar pertama buat pabrikan asal Italia sejak diciptakan Phil Read yang mengendarai MV Agusta pada 1974.
Ia menyeberang ke tim Repsol Honda yang kemudian juga langsung jadi juara dunia 2011. Pensiun di akhir musim 2012, tetapi Stoner mendapat tugas membantu pengembangan motor balap tim pabrikan Honda hingga 2015.
Setelah lima tahun bersama Honda, Stoner kembali ke pangkuan Ducati. Publik berharap bisa melihat Stoner kembali balapan bersama tim yang bermarkas di Bologna, Italia ini. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR