Perhatikan Tiga Hal Saat Akan Kredit Mobil

toncil - Selasa, 5 Januari 2016 | 21:46 WIB

Jakarta - Musim 2016 ini para agen pemegang merek (APM) tidak akan menahan diri untuk tidak meluncurkan mobil barunya. Seperti pada Kamis (7/1) pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan launching Suzuki Ertiga Dreza. Kemudian PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors juga akan mengeluarkan All New Pajero Sport. Tak ketinggalan PT Toyota-Astra Motor juga kemungkinan mengeluarkan All New Fortuner. Belum lagi PT Honda Prospect Motor yang akan terus menggenjot produk-produknya

Untuk bisa meraih mobil-mobil impian tersebut tentu harus dengan persiapan yang matang. Pembelian secara kredit masih menjadi salah satu cara paling efektif. “Kita akan lakukan survey untuk semua konsumen. Bukan hanya penentuan bisa atau tidaknya, tapi kita juga akan memberitahu konsumen mengenai hal-hal lain supaya tidak memberatkan,” sebut Niko Kurniawan, Deputy Director-Head of Retail Car Financing PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk.

Meski terlihat sederhana dalam perolehan mobil secara kredit, namun ada beberapa hal yang patut dipahami. Maksudnya, supaya ketika melakukan cicilan pembayaran tidak memberatkan. Jangan sampai tak bisa mencicil pembayaran karena adanya keperluan mendadak.

Hal pertama, lihat dulu perusahaan pemberi pembiayaan. Bisa dengan cara bertanya ke teman atau saudara atau justru berdasar pengalaman sendiri.

Hal berikutnya mengenai kemampuan untuk mencicil. Untuk itu harus dihitung dengan benar. Sebab secara keseluruhan sebaiknya untuk cicilan maksimal 30% dari penghasilan. Untuk menilai kemampuan mencicil ini, selain sebaiknya memiliki perhitungan sendiri, pihak finance juga akan melalukan penghitungan detil.

“Kita akan cek keuangan konsumen. Ini berkaitan dengan cicilannya. Sebab cicilan biasanya kan tidak sebentar,” tambah pria ramah ini. Hitung juga uang muka yang diterapkan. Lagi-lagi berkaitan dengan cicilan per bulan.

Hal terakhir yakni bunga yang diterapkan. Coba bandingkan antar lembaga keuangan lainnya. Jangan sampai memberatkan dan sesuaikan dengan kemampuan yang ada.

Jika sudah sesuai semua, bisa melangkah dengan pasti mengajukan kredit. (Otomotifnet.com)