MotoGP Indonesia. Yang Ngaku-Ngaku Pemilik Sirkuit Sentul Minggir Sendiri

Pihak sirkuit Sentul diminta pemerintah membuat surat pernyataan kepemilikan sirkuit Sentul, di Bogor, Jawa Barat.

Kepemilikan sirkuit ini di tangan Tinton Soeprapto dan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

MotoGP Indonesia. Pihak Sentul Diminta Jelaskan Status Kepemilikan Sirkuit

Hal ini justru membuat Tinton Soeprapto, direktur Sirkuit Sentul senang karena unsur legalitas sirkuit Sentul sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP Indonesia dapat diketahui banyak orang.

“Surat pernyataan status (kepemilikan) itu lebih bagus dong. Surat ini seperti surat kawinlah. Kerjasama (Sentul dan Kemenpora) harus jelas,” ujar Tinton saat berbincang dengan OTOMOTIF (12/1).

Pemerintah memang ingin penyelenggaraan MotoGP Indonesia direncanakan dengan matang. Khususnya terkait biaya renovasi sirkuit Sentul sebelum digunakan yang pengucuran dananya harus benar di mata hukum.

MotoGP Indonesia. Buktikan Kepemilikan, Pihak Sirkuit Sentul Tak Ingin Terlibat Pidana

Salah satunya satu yang harus dipenuhi selain master plan dan draft kontrak adalah surat pernyataan status kepemilikan sirkuit.

“Pemerintah minta, mana suratnya. Banyak yang ngaku-ngaku sih. Kalau saya bikin surat, ada sertifikat, yang ngaku-ngaku minggir sendiri,” ujarnya.

“Dengan begitu pemerintah bisa melihat saya. Kalau mau berhubungan sama Tinton atau Tommy aja deh,” lanjut Tinton.