Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi, dua pembalap tim Jagonya Ayam with Eurasia berhasil menjadi juara balap ketahanan Le Mans Seri Asia di sirkuit Internasional Sepang, Malaysia (24/1).
Pencapaian ini mengulangi sukses seri sebelumnya di Buriram, Thailand, dua pekan lalu. Tak pelak gelar juara yang diraih secara beruntun meningkatkan rasa percaya diri Sean dan Antonio menghadapi balap GP2 tahun ini.
“Sukses ini menjadi penyemangat kami untuk meraih hasil positif musim depan. Di ajang Le Mans, kami mendapat banyak pengalaman berharga,” ungkap Sean dalam siaran persnya (24/1).
Dalam lomba ketahanan selama tiga jam, Sean dan Anto menghadapi rintangan yang tak mudah. Antonio menghadapi hukuman penalti berhenti di pit selama satu menit.
Sanksi diberikan panitia lomba karena kelalaian salah seorang mekanik saat pembalap Italia itu masuk pit lap ke-37.
Beruntung, saat kembali ke lintasan, Antonio masih memimpin sekitar lima detik dari tim Race Performance yang berada di posisi kedua.
Saat bergantian mengemudi dengan Sean di lap ke-41, Antonio berhasil meninggalkan lawan-lawannya hingga hampir 20 detik.
Sean yang dipercaya sebagai pembalap kedua memperlebar keunggulan itu hingga 1 menit 43,503 detik saat menyentuh garis finish sebagai yang terdepan.
“Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras menyiapkan mobil dan strategi yang tepat sehingga semua bisa berjalan dengan lancar hari ini,” kata Sean.
Oliver Webb, pembalap Inggris yang sudah malang-melintang di ajang Le Mans angkat topi atas penampilan Anto dan Sean. “Mereka mengemudi dengan solid dan menjalankan strategi dengan sempurna. Itu menunjukkan mereka punya potensi yang bagus,” ujar pembalap tim Race Performance itu.
Editor | : |
KOMENTAR