Jakarta - Main Mocil GP bagi Ali Adrian Rusmiputro yang sempat membalap di European Junior Cup musim 2013 ini seakan nostalgia. Saat berumur 9 tahun Ia sudah akrab dengan pocket bike 50 cc.
“Biarin deh dicengin pembalap turun gunung, yang penting olahraga dan latihan fisik, karena ternyata bawa motor ini lumayan menguras tenaga,” beber Adrian.
Kebetulan pula, tim lamanya di ajang balap nasional Anjany Racing (AR) juga sedang demam main Mocil GP, klop! Modifikasinya bisa dilakukan bersama. Jika awalnya hanya memindah footstep ke belakang, nyatanya tidak cukup. Agar posisi duduk mendukung manuver kaki, jok dipanjangin ke belakang hingga coak bodi.
Agar stabil dan mampu menopang bobot orang dewasa hingga 70 kg, Mocil GP buatan Tingkok ini perlu diperkuat. Sasisnya dibuat lebih rigid dengan penambahan rangka kotak di sebelah kiri mesin, dari komstir hingga engine mounting bagian bawah. Sedang fork roda depan dan setang yang awalnya hanya pipa kosong disi dengan aluminium.
Untuk oprekan mesinnya, semua dikerjakan secara manual alias akal-akalan dari mekanik AR karena racing part-nya memang belum banyak beredar.
Dimulai dari blok silinder, exhaust port diporting tidak kurang dari 2 mm, sedang lubang transfer port dipapas 2 mm dan masih mempertahankan sudut aslinya agar suplai gas bahan bakar dari lebih cepat mengisi ruang bakar.
Mengimbanginya, karburator direamer 2 mm dan spuyer dirojok. “Kan belum ada yang jual jetting kit-nya, jadi main rojok aja,” beber pembalap kelahiran 1993 ini.
Knalpot diganti dengan racing, diameter perut sedikit lebih gendut dengan silincer free flow. “Powernya oke tapi berisik,” ujarnya. Hasilnya, lap timing yang dihitung manual pakai stopwatch menunjukkan 34,4 detik. Mantab!
Data Modifikasi
Sasis: Custom by Anjany Racing
Setang: Custom by Anjany Racing
Fork: Custom by Anjany Racing
Karburator: Standar reamer
Kampas Kopling: Racing
Blok: Custom By Anjany Racing
Knalpot: Racing
Anjany Racing: 08129456913
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR