Jakarta - SUV murah 7 penumpang sudah lengkap. Setelah sebelumnya hanya ada Daihatsu Terios, kini setelah kedatangan Honda BR-V dan kemunculan Rush TRD Sportivo 7 dan Ultimo, maka sudah ada tiga pilihan untuk mobil disegmen ini.
Segmen yang diprediksi naik daun tahun ini pun bakal menawarkan persaingan yang makin panas. Bermula dari kedatangan Honda BR-V yang awalnya dipandang biasa saja oleh duo Rush-Terios, karena toh mereka sudah mendominasi di pasaran sejak tahun 2006.
Namun tak lama setelah peluncuran resminya di Januari, Honda mengumumkan pemesanan resmi dari Honda BR-V yang mencapai lebih dari 6.000 unit, sementara Rush-Terios masih berkutat di angka penjualan dibawah 2.000 unit. Maka munculah keseimpulan, 'mungkin memang segmen low SUV ini yang punya sesuatu yang menarik--tidak semata-mata mobilnya saja.
"Banyak yang bilang kalau SUV akan naik tahun ini, dan kami respon juga dengan jagoan kami yakni Terios. Kini Terios ada yang edisi spesial, untuk mereka yang berjiwa muda dan menyukai tantangan," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM saat meluncurkan Daihatsu Terios Custom.
Karena Terios sedari awal sudah menawarkan kapasitas 7 penumpang, maka fokus penyegaran terjadi di luaran, dengan nilai jual utama pada kosakata 'Custom'. Sebuah tren yang sedang dikampanyekan Daihatsu,--modifikasi ringan ala pabrikan.
Senada juga dengan Toyota yang mengungkapkan kalau hasil survey mereka terhadap konsumen low SUV, memang masih sebagian besar sekitar 70 persen menginginkan sebuah SUV yang tangguh. Namun perkembangan gaya hidup lantas menuntut lebih, yakni soal kapasitas. Sementara Rush selama ini hanya menawarkan kapasitas 5 penumpang.
"Karenanya kami hadirkan Rush 7 penumpang, untuk menjawab keinginan dan kebutuhan konsumen SUV yang tidak hanya tangguh, tapi punya kapasitas lebih," ungkap Henry Tanoto, Wakil Presiden Toyota Astra Motor.
Maka Honda BR-V sang pendatang baru yang menawarkan konsep crossover dengan kapasitas 7 penumpang pun langsung 'dikeroyok' untuk dihambat perkembangannya. Eforia jumlah pemesanan awal Honda BR-V sepertinya terlalu sulit untuk diacuhkan.
Namun Honda sendiri terlihat masih percaya diri dengan Honda BR-V. Datang belakangan menjadi keunggulan tersendiri karena bisa belajar dari para kompetitornya yang sudah lebih dulu eksis, sehingga sudah seharusnya penyempurnaan dilakukan.
"Honda BR-V tetap 7 seater sejati. Dan keunggulannya tak hanya sekedar menambahkan kursi agar bisa jadi 7 penumpang, tapi masih banyak lagi," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Ketiga mobil ini, Rush-Terios dan BR-V secara umum punya banyak kesamaan yang membuat mereka harus bersaing. Dari mulai harga jual, kapasitas mesin, platform awal pengembangannya, sampai spesifikasinya.
Nah, OTOMOTIFNET akan membahas komparasi ketiga low SUV ini. Mana yang paling layak anda jadikan mobil keluarga baru? Selain soal selera pada akhirnya yang menentukan.
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR