Aktivasi Brake Hold di Honda, BMW, Lexus dan Mercedes-Benz

Asisten Kaki Kala Kemacetan

Jakarta - Tidak jarang kondisi kemacetan akut di Jakarta membuat kaki kanan ikut pegal karena harus menahan pedal rem pada mobil dengan transmisi otomatis. Memindahkan transmisi ke N dan menarik rem parkir pun tidak dianjurkan karena kondisi stop and go biasanya hanya berlangsung di bawah 10 detik.

Di situasi seperti ini, fitur Auto Brake Hold menjadi sangat berguna. Seperti dijelaskan Edy Sutasno, instruktur dealer Honda Kebon Jeruk. “Ketika diaktifkan, ECU memerintahkan modul ABS keempat roda untuk otomatis terus mengaktifkan rem sampai pedal gas kembali diinjak.” Karena relatif baru, masih banyak pengguna yang belum tahu cara mengaktifkannya. Nah, simak nih panduan menggunakan fitur Brake Hold pada beberapa merek yang menyediakan fitur ini di Indonesia. •  (otomotifnet.com)

Honda

Untuk merek Jepang yang satu ini, baru HR-V saja yang sudah memiliki fitur Auto Brake Hold. Agar dapat diaktifkan, rem parkir elektrik harus dalam posisi non aktif dan sabuk pengaman pengemudi harus terpasang. Kemudian, tekan tombol BRAKE HOLD di bawah tuas rem parkir elektrik di konsol tengah. Indikator “BRAKE HOLD” di spidometer akan menyala.

Dalam kondisi tuas transmisi di N atau D, injak pedal rem hingga mobil berhenti. Secara otomatis, indikator “HOLD” akan menyala dan rem akan tertahan secara otomatis, sehingga kaki kanan tidak perlu menahan pedal rem lagi. Untuk menonaktifkannya, cukup injak pedal gas kembali. Sedangkan fitur Auto Brake Hold akan mati ketika rem terus aktif dalam 10 menit atau tombol BRAKE HOLD ditahan.

Lexus

Hampir setiap model Mercedes-Benz terbaru dilengkapi dengan rem parkir elektrik yang sekaligus dilengkapi fitur “HOLD Function”. Namun cara mengaktifkannya agak berbeda dengan mobil lain karena tidak tersedia tombol khusus. Dalam posisi tuas transmisi di D, injak pedal rem hingga kendaraan berhenti. Jangan angkat kaki terlebih dahulu.

Dalam keadaan masih berhenti, injak lebih dalam pedal rem hingga muncul indikator “HOLD” pada MID yang menandakan rem sudah ditahan oleh sistem. Untuk menonaktifkannya, cukup injak pedal rem lagi atau injak pedal gas hingga indikator tersebut hilang. Memasukkkan tuas transmisi ke P juga akan menonaktifkan fitur ini secara otomatis.

BMW

Kebanyakan BMW modern berseri F yang sudah mengaplikasi rem parkir elektrik juga memiliki fitur Auto Hold. Mengaktifkannya pun semudah menekan tombol “AUTO H” di bawah tuas rem parkir elektrik di konsol tengah, hingga lampu hijau pada tombol tersebut menyala dan indikator “AUTO H” muncul di spidometer.

Dalam kondisi tuas transmisi di N atau D, rem akan tertahan saat pedal diinjak hingga mobil berhenti. Tiap BMW yang juga dilengkapi Auto Stop/Start akan diuntungkan mesin yang ikut mati saat kendaraan berhenti dan ditahan Auto Hold. Untuk kembali jalan, cukup injak pedal gas atau kembali injak pedal rem. Ketika rem parkir elektrik dinyalakan atau mesin dimatikan secara manual, fitur ini otomatis mati.

Mercedes

Setiap Lexus NX, RX dan LS anyar yang dilengkapi rem parkir elektrik juga memilikifitur Brake Hold. Untuk mengaktifkannya, cari tombol bertuliskan “HOLD” dan simbol lingkaran di atasnya. Untuk Lexus LS, posisinya berada di setir, sedangkan RX anyar dan NX ada di atas tuas rem parkir elektrik. Sebelum diaktifkan, pastikan seluruh pintu dan kap mesin tertutup dan pengemudi mengenakan sabuk pengaman. Tekan tombol “HOLD” hingga muncul indikator hijau di spidometer.

Saat pedal rem diinjak hingga kendaraan berhenti, muncul indikator kuning “HOLD” di spidometer, maka pedal rem bisa dilepas dan semua rem akan ditahan oleh sistem. Sistem ini tidak akan bekerja saat tuas transmisi berada di R. Untuk kembali jalan, cukup injak pedal gas. Jika fitur Brake Hold aktif dan dalam keadaan “HOLD” lebih dari 3 menit, rem parkir elektrik akan otomatis menyala. Untuk menonaktifkan Brake Hold, mobil harus dalam keadaan berhenti kemudian cukup tekan tombol “HOLD”.

Tips

Mengaktifkan Brake Hold justru akan menyulitkan ketika memarkirkan kendaraan karena rem selalu ditahan setiap berhenti. Saran kami, matikan fitur ini di keadaan tersebut atau ketika memasuki tempat cuci mobil robotik.