Jakarta - Meski statusnya jadi motor hobi, bukan berarti moge bermesin dua silinder 649 cc, Kawasaki ER-6n jadi jarang dirawat. Jangan cuma ganti oli doang, tapi harus tahu item yang harus dicek dan umur komponen fast moving versi bengkel resmi.
Nih OTOMOTIF beberkan! Soal oli, ada dua pilihan yaitu oli KGO Ultimate dan Kawasaki Vent Vert. Salah satu perbedaannya adalah kekentalan. Penggantian oli wajib dilakukan tiap servis berkala di 6.000 km. Ganti juga filter oli tiap 2 kali servis atau saat penggantian oli mesin ketiga.
“Penggantian filter oli juga harus dilakukan saat ganti merek atau tipe oli. Tentunya agar oli yang berbeda spesifikasi ini tidak tercampur. Hal ini dilakukan karena oli sebelumnya masih tertampung dalam filter oli,” buka Yusak salah satu mekanik di Kawasaki Super Sukses Motor (KSSM).
“Penggantian oli dibarengi dengan ganti filter oli butuh jumlah oli lebih banyak. Jika ganti oli saja hanya butuh 1,7 liter sedangkan dengan penggantian filter oli dibutuhkan 1,9 liter,” lanjut pria ramah ini.
Filter udara juga tak boleh luput dari perhatian. Cukup dibersihkan ketika servis berkala, namun wajib diganti tiap kelipatan 12.000 km agar udara yang masuk ke ruang bakar tetap bersih.
“Penggantian filter udara bisa menjadi lebih cepat jika sering melewati kondisi jalan yang berdebu dan lembab,” jelas Eddy Yulianto, kepala mekanik KSSM. Pindah ke area mesin.
“Kerenggangan klep tidak selalu dicek saat servis karena sudah direct DOHC menggunakan shim yang jarang berubah jarak kerenggangannya, dicek hanya ketika odometer sudah menyentuh 42.000 km dan kelipatan selanjutnya,” tambah Edoy sapaan akrab Eddy.
Kedua businya pakai NGK dengan tipe CR9EIA-9, pastikan kerenggangannya ada di 0,8-0,9 mm. Umur pakainya kira-kira 1 tahun atau 7.500 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
“Busi bawaan motor ini sudah menggunakan jenis iridium, penggantian jangan sampai melewati batas pakai terlalu lama karena dapat membuat motor susah distarter dan performa menurun,” jelas Edoy dari bengkelnya di Jl. Raya Fatmawati, Jaksel.
Pengecekan injeksi meliputi semua sensornya dilakukan menggunakan KDS (Kawasaki Diagnostic System). “Tinggal colok kabel dari ECU ke software KDS di laptop, maka akan terlihat semua sistem kerja injeksi. Ketika ada kerusakan, alat tersebut akan mendeteksi dan memunculkan kode part yang mengalami kerusakan,” lanjut pria berjenggot ini.
Buat yang suka turing, Edoy memberikan saran untuk melakukan penggantian oli dan filter oli sebelum perjalanan jauh dimulai. Setelah turing, melewati berbagai medan dan cuaca harus melakukan servis ringan lagi. Bedanya, ditambah dengan menguras tangki dan membersihkan fuel pump.
“Saat turing, sering kali tidak dapat bahan bakar dengan kualitas baik. Jadi sudah pasti tangki kotor dan dapat menyumbat fuel pump. Jika dibiarkan akan membuat mesin brebet,” tutup Edoy. • (otomotifnet.com)
Kawasaki Super Sukses Motor 021-75912452
Daftar Harga
Biaya servis ringan : Rp 275.000
Biaya servis besar : Rp 300.000
KGO Ultimate : Rp 80.000 (1 liter)
Kawasaki Vent Vert : Rp 300.000 (1 liter)
Biaya ganti oli dan filter oli : Rp 60.000
Kuras tangki & pembersihan fuel pump : Rp 85.000
Filter udara : Rp 361.000
Busi : Rp 221.000 (1 pcs)
Kampas depan : Rp 433.000 @ (1 pcs)
Kampas belakang : Rp 432.000
Air radiator : Rp 20.000
Daftar Pemeriksaan
Periksa sistem kontrol throttle
Periksa sinkronisasi vacum pada mesin
Seting ulang putaran stasioner
Periksa sistem bahan bakar
Periksa sistem pendingin
Periksa emisi gas buang
Periksa DFI (Digital Fuel Injection)
Periksa kekenduran & pelumasan rantai penggerak roda
Periksa keausan rantai penggerak
Periksa tekanan udara ban
Periksa keausan ban
Periksa kerusakan bearing roda
Periksa fungsi kerja rem
Periksa semua switch lampu dan arah sorot lampu utama
Periksa batas ketinggian minyak rem
Periksa gerakan dan kebocoran oli fork depan dan sok belakang
Periksa gerakan kemudi
Periksa mur baut dan pengencang
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR