Jakarta - Seperti diketahui, sebanyak 80 persen komponen Toyota Sienta telah diproduksi lokal. Artinya masih ada 20 persen komponen yang harus impor dari luar negeri.
Lantas komponen apa saja yang masih diimpor?
“Beberapa komponen memang masih impor, terutama komponen hightech. Seperti, modul ECU (Electonic Control Unit), Oil Pan (tangki oli) dan sebagainya,” beber Yui Hastoro, Director Purchasing, Engineering, Quality Assurance, Project Planning & Management, Internal Audit PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Selain itu, Sienta yang dipasarkan di Indonesia juga mendapat otonomi desain dari Toyota Motor Corporation (Jepang).
“Iya kita punya otonomi desain dari TMC. Produk ini awalnya memang diperuntukkan untuk Japan market, tapi kita sesuaikan dengan need pasar Indonesia.
Mereka memberikan otorisasi, untuk dilakukan additional desain. Bisa dilihat pada tampilan bodi depan dan belakang,” lanjut Yui, ketika ditemui disela peluncuran Sienta di IIMS 2016 (7/4). (otomotifnet.com)
| Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR