Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pelek Honda Supra GTR 150 dan Sonic 150R Ternyata Berbeda!

Dimas Pradopo - Kamis, 26 Mei 2016 | 13:25 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Sekilas, dua bebek bermesin 150 cc ini, Honda Supra GTR 150 dan Sonic 150R punya desain pelek sama. Palang Y totalnya ada 6 Y atau 12 palang kecil. Bentuknya sama sportinya, tapi ternyata ukurannya beda banget!  

Kombinasi pelek dan ban Honda Supra GTR 150R ternyata lebih kekar karena lebih lebar. Depan pakai ban 90/80-17 yang membalut pelek 1.85x17, belakang 120/70-17 dengan pelek 3.50x17. Oh ya ban pakai kembangan baru dari IRC, depan tipe NF66 belakang NR83.

Sedang Honda Sonic cuma pakai ban depan peleknya lebar 1.85x17 dan 2.15x17 dibalut ban 70/90-17 dan 80/90-17, pakainya IRC NR92. Tentunya hal ini disesuaikan dengan target konsumen Sonic yang umumnya lebih suka kaki-kaki ramping. 

No caption
No credit
No caption
Beda-kaki-kaki-Supra-GTR150-dan-Sonic-150

Perbedaan lainnya ada pada diameter piringan cakramnya. Untuk mengurangi laju, kedua roda sama-sama dikawal rem cakram berkaliper 1 piston.

Tapi rem depan Supra GTR 150R pakai cakram berdiameter 256 mm, sedang belakang 220 mm. Ukuran depan lebih kecil dari Sonic 150R yang berukuran 295 mm, sedang belakang malah lebih besar, Sonic hanya 190 mm. 

Kenapa begitu? Meski belum ada konfirmasi resmi dari PT Astra Honda Motor, namun saat melakukan pengetesan Supra GTR150 di jalanan rusak dan medan semi off road yang licin diameter cakram belakang sedikit lebih besar rasanya cocok. Kontribusi rem belakang memang cukup besar ketimbang rem depan saat melewati medan ekstrim.

Berbeda dengan Sonic 150R yang didesain untuk mereka yang suka berkendara di dalam kota dengan kondisi aspal yang mulus, distribusi pengereman di roda depan terasa lebih dominan.

No caption
No credit
No caption
 
 

Bicara teknologi, identik dengan Sonic 150R, All New CB150R dan All New CBR150R. Mesin generasi baru ini berkonstruksi kem DOHC 4 klep dengan roller rocker arm. Pengaturan pasokan bensin pakai sistem injeksi PGM-FI yang dilengkapi throttle body 30 mm dan injektor 8 lubang. 

"Beda dengan Sonic ada di setingan ECM,” terang Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM). (Otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa