Jakarta- Perjalanan tim Kontribusi Untuk Negeri 2016 juga telah menyambangi kota Solo Jateng (1/6).
Tentu saja lokasi SMKN 2 jadi lokasi yang wajib dikunjungi, dan benar saja di sana ternyata ada perkembangan menarik.
Proyek mobil nasional (mobnas) dengan label Esemka sepertinya dalam waktu dekat ini akan segera terealisasikan.
Seperti diketahui, proyek mobil Esemka ini memiliki dua pabrik perakitan, yaitu di Cileungsi Bogor, Jabar dan di Boyolali, Jateng.
Kabarnya, untuk pabrik yang berada di Cileungsi, Bogor ini sudah siap beroperasi pada Agustus mendatang.
Untuk pabrik yang berada di Boyolali, Jateng baru akan mulai produksi di awal tahun depan.
"Kalau yang di Cileungsi dikhususkan untuk kendaraan penumpang, dan kalau di sini untuk kendaraan komersial. Mungkin karena di sini lebih bisa berakselerasi (memenuhi kebutuhan pasar) ke pedesaan," papar Dwi Budhi Martono, Guru Teknik Otomotif SMKN 2 Solo.
Untuk pabrik di Cileungsi sendiri dipegang oleh PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH).
Sedangkan untuk di Boyolali dipegang oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).
Mesin mobil Esemka Rajawali 1 sudah lulus tes setelah 8 kali pengujian
Saat ini, proses persiapan kendaraan sebelum diproduksi massal memang masih berjalan baik uji tipe, uji jalan, serta pengembangan berbagai model baru.
"Untuk proses RnD lebih ke praktisi, universitas, dan untuk anak-anak SMK-nya sendiri dilibatkan sesuai kapasitasnya. Namun, jika pabrik jadi kita juga kan menyiapkan SDM dan siap kita arahkan ke pabrik," tambah Sabar Boedhie, Humas Esemka.
Sebagai informasi, untuk line-up Esemka sendiri nantinya akan menyasar berbagai segmen, seperti mobil pedesaan atau pikap, truk kabin ganda, SUV, dan juga MPV.
Pihak SMKN 2 Solo membuka kerja sama strategis dengan pihak pabrikan di Indonesia
KUN 2016: Walikota Solo Janji Mobil Esemka Bukan Sekadar Pajangan
KUN 2016: Solo Siap Jadi Pusat Produksi Otomotif Tanah Air
| Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR