Jakarta-Perjalan tim Kontribusi Untuk Negeri 2016 (KUN) dalam etape kedua sesi rute Solo-Magelang-Semarang mengunjungi sejumlah pihak yang punya passion tinggi menghasilkan mobil nasional.
Namun muncul pertanyaan menggelitik yang juga banyak dilontarkan oleh khalayak umum, mengapa tampilan mobil-mobil tersebut kurang apik?
Padahal soal desain kini semakin penting bagi konsumen, bahkan bisa disebut banyak keputusan membeli mobil baru salah satunya didorong oleh daya pikat tampilan.
Tentu saja soal spek teknis seperti mesin, sistem kelistrikan, suspensi, sampai kenyamanan juga hal vital buat dipenuhi.
Nah, soal desain bisa disimak pendapat soal bikin desain yang apik dari pihak karoseri yang juga sudah terbiasa membuat produk custom.
"Kalau seperti itu balik lagi ke desainernya, pengalamannya, dan jam terbangnya. Mungkin desainer mobil Esemka belum memiliki jam terbang yang cukup," analisa Benny Darmawan P, Marketing Support Dept, Head PT Mekar Armada Jaya (2/6).
Benny, yang ditemui di kantornya di Magelang Jateng, mengakui bahwa soal taste desain juga dipengaruhi referensi yang dimiliki oleh seorang desainer mobil.
Ia menjelaskan lagi, untuk desainer di New Armada sendiri sejatinya orang yang memang sudah lama di dunia otomotif, mencintai bus, serta memiliki idealis yang cukup tinggi.
Dalam konteks industri, ketersediaan peralatan yang mendukung juga tak bisa dilupakan.
“Secara umum ada peralatan yang fungsinya untuk menekuk pelat, menarik pelat sampai membuat detail-detail,” ungkap pria asal Semarang ini lagi.
“Sebenarnya, di kami juga ada banyak desain yang tidak bisa tereksekusi dalam tahapan produksi massal jika memang secara teknis tidak memungkinkan, ada desain yang memang hanya bisa sampai tahapa konsep” jelasnya sembari menyebutkan bahwa ini hal yang wajar dalam dunia otomotif.
Lalu, apakah pihak New Armada bersedia ketika diminta untuk membantuk merancang mobil Esemka atau mobil nasional lainnya?
"Jika pihak Esemka minta, disetujui manajemen sepertinya tidak masalah. Balik lagi ke desain, hal ini memang harus disesuaikan dengan kemampuan produksi," pungkasnya.
Nah, ayo sinergi...
KUN 2016 : Sekuat Apa "Copy-Paste" Mobil Nasional Hadapi Perdagangan Global?
KUN 2016: Mobil Esemka Agustus Produksi
KUN 2016: Esemka Siapkan Penantang Terios-Rush
KUN 2016: Perkenalkan, Mobil Desa Unnes Dengan Sistem AWD
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR