JAKARTA - MotoGP akan digelar di Indonesia bukanlah informas baru bagi masyrakat Indonesia. Rencana yang sempat alot pun kini sudah mulai tampak perkembangan.
Hal ini disampaikan oleh Sadikin Aksa selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang ditemui di sebuah hotel daerah Jakarta Selatan setelah acara buka bersama (18/6).
Usai santap buka puasa, Sadikin mengatakan kalau pemerintah sudah sepakat untuk membayar kontrak perjanjian dengan Dorna untuk mendatangkan MotoGP tahun depan.
"Kami (IMI) dilibatkan oleh Kemenpora untuk menjadi jembatan komunikasi dengan Dorna untuk menyelenggarakan MotoGP Indonesia. Pemerintah pun sudah bersedira untuk membayar kontrak perjanjian dengan Dorna," ungkap Sadikin.
Pria yang akrab disapa Ikin ini pun menambahkan kalau ada sau hal lagi yang mengganjal jika MotoGP digelar di Indonesia. Tak lain adalah masalah sirkuit yang siap menjadi venue.
"Kendala kami kini tinggal venue yang siap dan yang paling memungkinkan adalah sirkuit Sentul."
"Sentul hanya tinggal memberikan masterplan rancangan sirkuit ke pemerintah, jika disetujui maka tinggal diajukan ke Dorna dan siap menggelar MotoGP Indonesia 2017 dan 2018," imbuh Sadikin Aksa.
Jika MotoGP Indonesia masih ingin digelar di Sentul, maka perjanjian kontrak tersebut harus dilakukan paling lambat tanggal 30 Juni mendatang.
Hingga saat ini, Sentul sudah memulai pergerakan dengan membongkar beberapa bangunan untuk memperlebar trek.(otomotifnet.com)
| Editor | : | DAB |
KOMENTAR