Jakarta - Terbukti, Grand New Avanza dan Grand New Veloz dipilih sebagai mobil keluarga yang ideal untuk masyarakat Indonesia. Sebab, rancangannya didasarkan atas survey yang mendalam terkait kebutuhan konsumen dan kondisi jalan di tanah air. Sehingga Grand New Avanza dan Grand New Veloz memenuhi ekspektasi sebuah mobil keluarga ideal yang memiliki utilitas tinggi.
Tentu belum pas kalau tidak dijajal langsung. Nah, OTOMOTIF Traveling membuktikan ketangguhan dan kenyamanan Grand New Veloz melalui perjalanan eksplor wisata Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, perjalanan darat ditempuh dari kota Surabaya menuju Kediri dengan jarak tempuh 123 km. Serta menyambangi berbagai destinasi wisata di seputar Kabupaten Kediri.
Grand New Veloz teruji melibas berbagai kondisi jalan. Mulai dari permukaan jalan halus sampai kasar, serta kontur jalan bergelombang, naik-turun hingga kubangan semuanya dilibas tanpa hambatan berarti.
Tenaga serta torsinya sempurna disalurkan melalui roda belakang, alhasil mudah melibas tanjakan bahkan dengan kabin berpenumpang dan barang penuh. Hal ini dibuktikan ketika tim OTOMOTIF Traveling menembus akses ke Gunung Kelud, Kediri. Kondisi jalan yang menanjak, mudah saja dilalui.
Dibekali penggerak roda belakang, membuat usia pakai komponen suspensi lebih awet. Sebab beban akan terbagi rata di seluruh kaki-kaki. Sehingga, pengeluaran dana untuk suspensi lebih efisien.
Keunggulan lainnya, ground clearance cukup tinggi, yaitu mencapai 200 mm. Pastinya tak perlu takut bagian kolong Grand New Veloz terantuk. Alhasil perjalanan terasa nyaman dan tenang, serta lebih percaya diri jika dihadapkan pada jalanan banjir.
Sasis Unibody
Salah satu kunci utama ketangguhan Grand New Veloz adalah pada sistem sasis bodi yang digunakan, yakni Unibody. Merupakan gabungan antara sasis monokok dan ladder frame. Pembagiannya, untuk bagian depan pakai ladder frame dan belakang monokok.
Kombinasi seperti ini membuat daya tahan lebih baik dan juga kemampuan untuk menahan beban. Makanya, meski diisi 7 penumpang dan barang, masih tetap nyaman melibas jalan berkontur di Indonesia.
Sistem Unibody juga mampu mereduksi bunyi-bunyi yang ditimbulkan ketika bertemu jalan bergelombang. Bahkan juga mampu mengurangi getaran yang ditimbulkan. Sehingga tetap mempertahankan kenyamanan dan keamanan yang menjadi salah satu fungsi vital sebuah mobil keluarga.
Pun begitu, Unibody tidak berdiri sendiri, namun juga dipadu dengan teknologi Global Outstanding Assessment (GOA) Body. Perpaduan ini membuat perjalanan terasa nyaman juga menyenangkan dan menghasilkan pengalaman yang luar biasa.
Handling Mantap
Keakuratan handling yang mantap dan manuver bisa tetap terjaga. Tanpa menghilangkan kenyamanan bagi penumpang. Hal ini dibuktikan pada perjalanan balik dari Kediri ke Surabaya dengan kecepatan diatas 100 km/jam demi mengejar penerbangan kembali ke Jakarta. Semua itu berkat struktur body Grand New Veloz serta adanya sistem electric power steering.
Pengemudi seakan tak perlu banyak mengolah kemudi ketika bermanuver atau melintas jalan berliku, sehingga penumpang dapat tetap duduk nyaman. Selain itu, Grand New Veloz memiliki radius putar yang terbilang pas, hanya 4,7 meter saja. Memudahkan ketika melakukan putar arah atau saat di jalan sempit.
Kabin Luas
Grand New Veloz benar-benar merupakan MPV sejati yang mampu diisi sampai 7 penumpang. Tanpa khawatir harus berjejalan atau kesempitan. Hal ini mengakomodir karakter keluarga Indonesia yang gemar berpergian dalam jumlah besar.
Guna mendukung akomodasi, kabin Grand New Veloz memiliki sisi praktikal tinggi. Seperti pelipatan jok paling belakang yang bisa 50:50, sehingga menyisakan kabin yang luas untuk barang bawaan.
Bayangkan saja, selama perjalanan Tim OTOMOTIF Traveling ke Kediri, barang bawaan tergolong banyak. Selain bawa pakaian serta konsumsi, kami juga membawa kamera foto dan video berserta perlengkapannya, termasuk juga pesawat drone. Semuanya muat dan tertata rapih di kabin belakang. Luar biasa efisien.
Terbaik Di Kelasnya
Berbagai fitur keselamatan telah disempurnakan agar menjadi yang terbaik dikelasnya. Salah satunya adalah semua varian dilengkapi seatbelt 3 titik dan headrest yang terpisah untuk penumpang ditengah pada baris kedua.
Seatbelt juga dilengkapi fitur pretensioner dan force limiter, sehingga mampu menahan bobot pengemudi serta penumpang. Tingkat fatalitas akibat kecelakaan mampu diminimalisir.
Kemudian disematkan pula teknologi peringatan untuk penumpang depan yang tak pakai seatbelt. Dilanjut dengan teknologi power window jam protection di bagian pengemudi.
Seluruh tipe dilengkapi pula dengan ABS (Anti-lock Brake System) serta side impact beam yang berfungsi mengurangi fatalitas akibat tabrakan samping. Terdapat juga ISOFIX dan top tether anchor yang cocok untuk child seat. Tak lupa, dibekali pula wireless key dengan immobilizer.
Kabin terasa kedap, pada kecepatan tinggi perjalanan terasa nyaman
Mesin Generasi Terbaru
Grand New Veloz dibekali dengan dua pilihan mesin. Berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc. Semuanya memiliki tenaga yang mumpuni. Sebab kedua mesin dengan kode NR tersebut sudah dibekali tennologi baru, yaitu Dual VVT-i.
Dibekali mesin Dual VVT-i. lebih bertenaga dan irit bahan bakar
OTOMOTIF Traveling menjajal langsung varian Grand New Veloz 1.5 AT ketika berpetualang menjelajah obyek wisata Kabupaten Kediri, Jatim. Performa mesin terasa tak berkurang sedikitpun. Memboyong mesin 1.500 cc, tenaga sangat efisien. Menyemburkan 104 ps (102 dk)/6.000 rpm dengan torsi 13,9 kgm (136 Nm)/4.200 rpm.
Besaran tenaga ini sangat terasa ketika menanjak, melibas jalan tol ataupun manuver lainnya. Sebab, Dual VVT-i mampu membaca dengan akurat kemampuan mesin. Sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.
Selain terus berupaya untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan masyarakat Indonesia, Toyota juga melengkapi jaringan sales dan aftersales yang tersebar diseluruh penjuru tanah air. Bahkan dilengkapi juga dengan layanan mobile service. Ditambah kemudahan memperoleh sparepart dengan harga terjangkau.
Gimana? Masih mau pilih mobil keluarga yang lain? • ADV
| Editor | : | Advertorial |
KOMENTAR