Jakarta - Meski bagian luar seakan jadi prioritas ketika akan melakukan perjalanan jauh, namun yang akan paling terasa bagi penumpang justru kabinnya. Apalagi alasannya kalau bukan kondisi interior menentukan kenyamanan karena mayoritas perjalanan akan dihabiskan di dalam kabin kendaraan, bukan di luar.
Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.Power Outlet
Karena peralatan elektronik sudah jadi hiburan utama dimana pun, power outlet jadi komponen yang krusial untuk menggunakan charger portable. Nah, kesalahan kecil seperti korsleting dapat merusak komponen ini.
Untungnya, kerusakan permanen power outlet normalnya dilindungi oleh sebuah sekring. Cukup ganti sekeringnya dengan cadangan yang disediakan.
“Gunakan nilai Ampere yang sama, misal yang rusak 10A ganti juga dengan yang 10A atau yang lebih besar agar aman,” jelas Agus Soleh, Service Advisor Hyundai Pondok Indah.
Fungsi MID
Makin modern, fungsi layar yang biasa terdapat di tengah spidometer dan takometer pun makin bertambah, yang jelas bukan sebagai penunjuk kilometer lagi saja. Kini MID dengan model monokrom pun sudah bisa menampilkan hal-hal seperti range left, average speed, average fuel consumption, bahkan hal unik seperti birthday reminder pada Nissan March.
Agar tidak lagi kebingungan, range left atau distance to empty menampilkan estimasi jarak yang masih dapat ditempuh dengan sisa bahan bakar yang tersedia. Karena ini berupa estimasi dalam satuan jarak (kilometer), angka yang ditampilkan pun tidak absolut,
sehingga tidak dianjurkan menjadi patokan pasti. Average fuel consumption menunjukkan konsumsi rata bahan bakar yang dikalkulasikan dengan membagi jumlah bahan bakar yang dikeluarkan dengan jarak yang sudah ditempuh.
Biasanya ditampilkan dalam satuan kilometer per liter (km/l) atau liter per 100 kilometer (l/100km). Sedangkan MID yang lebih canggih sudah bisa merubah satuannya sesuai preferensi.
Beberapa mobil pun dilengkapi real time fuel consumption untuk melihat langsung feedback konsumsi bahan bakar terhadap akselerasi. Beberapa mobil yang lebih canggih seperti All New Toyota Kijang Innova bahkan mendapat fitur di MID untuk menghitung berapa Rupiah penghematan yang telah dibuat dengan gaya berkendara yang dilakukan.
AC
Piranti yang satu ini selalu membuat perjalanan menjadi tidak nyaman bila sudah rusak. Pasalnya, iklim yang panas membuat seluruh penumpang selalu mengandalkan kekuatan dari AC untuk membuat suhu kabin lebih dingin.
Beberapa hal yang wajib dilakukan, dimulai dari yang paling simpel, yaitu mengecek filter AC. Lokasi paling umumnya adalah di belakang glovebox atau laci dan dapat diakses dengan melepas laci tersebut.
Namun karena sifatnya yang tidak bisa dicuci, filter ini perlu diganti jika sudah kotor. Ada juga hal-hal seperti freon dan filternya, lalu extra fan yang membantu kinerja AC hingga penambahan oli kompresor untuk memastikan kerjanya tetap optimal.
Namun agar tidak ragu-ragu bagian mana yang perlu dikerjakan, membawa mobil kesayangan ke bengkel spesialis AC untuk perawatan rutin jadi anjuran paling direkomendasikan.
Central Lock & Power Window
Soal central lock yang bisa mengunci seluruh pintu hanya dari pintu pengemudi, Atin dari Roda Jaya Motor mengatakan bila ada kerusakan, biasanya berasal dari motor sentralnya. Sedangkan untuk power window, kerusakan seperti bunyi-bunyi yang timbul saat jendela dioperasikan sudah pasti berasal dari karet-karet, yang bisa diatasi dengan diberikan lubricant atau penggantian karet.
Untuk motor power window, Rohmat dari gerai Sinar Jaya di Bintaro ini mengatakan penggantiannya berkisar dari Rp 350 ribuan per unitnya, sedangkan untuk perbaikan saja dipatok Rp 125 ribu per pintu.
Fitur Tambahan
Banyak fitur canggih di kabin yang jarang diketahui oleh pemiliknya. Sebut saja ECM (Electro Chromatic Mirror), yang berupa spion tengah yang dapat meredup sendiri bila terkena cahaya dari belakang. Ada juga memory seat, yaitu konfigurasi jok elektrik yang dapat disimpan menggunakn sebuah tombol dan dapat dipanggil kembali menggunakan tombol tersebut.
Lalu untuk pengguna mobil Eropa, kadang disediakan juga fitur Parking Lights untuk menyalakan salah satu sisi lampu belakang, menandai setiap pengemudi yang lewat kalau mobil tersebut sedang diparkirkan.
Gantungan baju di sisi pegangan tangan pun biasanya terlewatkan, begitu pula hal-hal seperti sliding dan reclining seat di jok tengah yang jarang diketahui oleh pemiliknya.
Namun pada akhirnya, fitur pada HU justru jadi yang paling tidak tereksplor. Agar lebih bisa dimaksimalkan, berbagai macam slot seperti SD Card, USB, AUX, hingga koneksi Bluetooth perlu dicari tahu.
Lampu
Untuk memastikan mencari barang yang dibawa tidak sulit sepanjang perjalanan, lampu kabin yang nyala normal pasti dibutuhkan. Mengetesnya mudah saja, bila lampu terlihat sudah redup atau kadang berkedip, maka perlu dicek atau diganti.
Bila sudah bosan dengan bohlam standar yang digunakan, kini juga banyak tersedia lampu kabin berupa LED. Fachrizal dari Trijaya Shakti Otoparts di Permata Hijau menjelaskan, penggunaan lampu kabin jenis LED ini akan menghemat listrik yang digunakan, sekaligus tidak sepanas bohlam konvensional.
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR