Sachsenring – Valentino Rossi sempat memimpin saat trek masih basah pada awal lomba GP Jerman di Sachsenring (17/7), namun akhirnya finish di urutan delapan. Benarkah ia salah strategi telat mengganti motor?
Start dari posisi tiga di belakang Marc Marquez dan Hector Barbera, Valentino Rossi sempat mengambil alih pimpinan lomba tak lama setelah start. Namun hanya bertahan dua lap. Selebihnya ia berjuang untuk bisa naik podium.
Pembalap Yamaha itu mengatakan bahwa ia tidak cukup cepat dalam kondisi permukaan Sachsenring yang berubah. Rossi juga mengakui kurangnya feeling pada tahap akhir.
Juara dunia tujuh kali di kelas utama ini harus berjuang berjuang dalam kelompok terdepan pada paruh pertama balapan sebelum mengganti motor.
Sementara Marc Marquez yang memenangkan lomba ini, sudah lebih awal mengganti motor dengan ban slick. Saat giliran ganti motor, Rossi yang memilih ban intermediate, juga relatif kalah bersaing dengan Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso.
Pembalap berusia 37 tahun ini menyelesaikan lomba di urutan kedelapan. Apakah karena ia telat ganti motor? Pasalnya tim sudah menyuruhnya masuk pit beberap alap sebelumnya.
Berbicara kepada media setelah balapan, Rossi mengatakan bahwa ganti ban lebih awal mungkin bisa membuatnya mengamankan beberapa posisi. Tetapi mengakui masalah utama adalah kurangnya kecepatan di trek kering.
"Masalah terbesar adalah saya sangat lambat pada bagian kedua dari perlombaan pada ban intermediate di jalur yang kering," kata Rossi.
Editor | : |
KOMENTAR