Sachsenring – Valentino Rossi telah menyarankan perlunya penggunakan komunikasi lewat radio di MotoGP, guna menghindari kesalahan informasi seperti saat lomba di Sachsenring, Jerman (17/7), tetapi Marc Marque menentang ide itu.
Pembalap Yamaha Valentino Rossi dua kali berturut-turut salah perhitungan dalam lomba dengan kondisi trek basah. Di Assen (Belanda) ia tidak finish akibat jatuh saat menggeber habis motornya untuk mencapai hasil terbaik.
Di Sachsenring akhir pekan lalu, ia telat masuk pit untuk ganti motor. Masih percaya pada ban basah di lintasan yang mulai kering.
Rossi baru masuk pit tiga lap setelah tim memberi instruksi lewat pit board (papan informasi di pinggir sirkuit). Sementara saingannya, Marc Marquez sudah ganti motor lebih awal dan mencetak fastest lap dengan ban slick (untuk lintasan kering).
Menurutnya, dengan komunikasi lewat radio ia bisa tahu kondisi di sekitarnya. Tidak hanya berupa info jarak waktu seperti yang tertera di pit board.
Salah satu pembalap yang sangat menentang terhadap penggunaan radio adalah Marc Marquez, pemenang GP Jerman hari Minggu lalu.
Pembalap tim Repsol Honda yang kini tengah memimpin klasemen kejuaraan, melakukan strategi sempurna ketika mengganti motor dengan ban slick di saat para pesaingnya masih mengandalkan ban basah.
Editor | : |
KOMENTAR