Sudah puas menikmati perjalanan selama liburan panjang? Saatnya bersih-bersih kendaraan luar dalam
Jakarta - Memang terasa melelahkan, setelah melakukan perjalanan libur panjang. Tapi itu jangan dijadikan alasan untuk menunda bersih-bersih kendaraan. Selama melakukan perjalanan, banyak hal yang bisa membuat kendaraan jadi kotor. Seperti pada bagian eksterior yang kemungkinan besar bisa ternoda oleh aspal atau serangga. Interior bisa paling parah kotornya.
Selain debu, remah-remah dari makanan ringan tanpa sadar jatuh ke karpet. Atau malahan bungkus bekas makanan lupa dibuang dan lain-lain. Daripada kotoran-kotoran itu makin mengganggu, yuk singsingkan lengan baju dan ganti celana pendek. Saatnya bersih-bersih. • (otomotifnet.com) / TK/Oct
Eksterior
# Noda Aspal
Kenapa bisa ada aspal menempel pada bodi, terutama di belakang roda? Itu karena beberapa tempat yang dijadikan jalur utama saat melakukan perjalanan di libur panjang, baru saja mengalami perbaikan. Untuk menghilangkan noda aspal yang ada di bodi, bisa dilakukan dengan 2 cara. Pertama adalah dengan cara tradisonal dan yang berikutnya modern.
Langkah tradisional dibutuhkan minyak kayu putih. Mudah ditemui kan minyak ini, apalagi untuk perjalanan panjang. “Caranya dengan mengoleskan pada aspal yang menempel dan diamkan beberapa saat. Aspal yang menempel akan rontok dengan sendirinya dan baru kemudian dilap dengan kain bersih,” ucap Sukandi Endah dari OTOMOTIF Service Station di Jl. Panjang No.8A, Jakbar.
Cara modern dengan menyemprotkan tar remover pada bagian yang terkena aspal dan tinggal bersihkan saja. Di pasaran ada banyak produk yang ditawarkan, seperti bikinan Meguiars, Autoglym, Tarminator dan lain-lain. Dengan harga yang enggak lebih dari Rp 200 ribu. Untuk hasil yang maksimal, cuci dulu kendaraan sebelum noda dibersihkan.
# Pelek
Debu jalanan dan dari kampas rem serta aspal bisa bikin tampilan pelek jadi terlihat kurang bersih. “Urusan bersih-bersih pelek, bisa dilakukan sendiri dengan bahan yang banyak dijual di toko aksesori,” ucap Frangki Christian dari Sumber Ban di Jl. Imam Bonjol, Tangerang.
Bahan-bahan yang disiapkan, seperti cairan multiwash dan perangkat pendukung lainnya seperti busa, sikat gigi juga kain lap. Bila ada noda aspal di pelek, bersihkan terlebih dahulu pakai cara yang sama dengan kalau aspal nempel di bodi. Setelah bersih, baru siram permukaan pelek dengan air. Bersihkan permukaan pelek yang kotor pakai kain yang dicelupkan busa dari cairan multiwash.
Kotoran yang susah dibersihkan dan nyempil, bisa pakai sikat gigi. Lanjutkan dengan menyiram busa yang menempel dengan air dan kemudian lap dengan kain kering. Biar terlihat lebih kinclong, bisa semprotkan cairan khusus untuk perawatan pelek. Di toko aksesori, cairan perawatan pelek ada yang dijual dengan banderol Rp 190 ribuan. •
# Bekas Serangga
Cairan yang dipakai untuk membersihkan serangga, ada juga yang jadi satu dengan cairan pembersih aspal. Salah satu contohnya produk berlabel TurtleWax Bug and Tar Remover. Caranya tinggal semprotkan pada bagian yang terkena noda serangga. Cara yang mudah itu, biasanya malah menjadi alasan untuk menunda bersih-bersih. Itu jangan sampai terjadi, pasalnya kalau sudah mengeras malahan susah memberihkannya.
Bagian head lamp dan permukaan kaca depan banyak ternoda oleh serangga, ini biasanya terjadi ketika melakukan perjalanan sore sampai malam hari. Pasalnya jam-jam tersebut serangga mulai bermunculan.
Interior
# Plafon
Kotoran yang menempel di bagian ini, kebanyakan terjadi akibat ketidaksengajaan. Berebut makanan seperti cokelat atau ice cream, bisa jadi penyebab plafon jadi kotor. Kalau memang hal tersebut terjadi, bersihbersihnya jangan sembarangan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan lap basah. “Di balik kain untuk plafon itu ada hardboard. Kalau bersih-bersih dengan lap basah, bisa tembus ke hardboard.
Akibatnya akan meninggalkan bercak di plafon,” ucap Yana dari Sam 86, spesialis plafon di Jl. Letjen Suprapto Cempaka Putih, Jakpus. Cairan khusus untuk bersih-bersih plafon bisa diandalkan untuk masalah ini. Whealthy Interior Cleaner, bisa dipakai untuk bersih-bersih plafon. •
# Dasbor
Ini bagian yang mudah sekali berdebu. Urusan bersih-bersihnya pakai kemoceng atau lap microfiber. “Gosok permukaan dasbor dengan lap halus yang sudah dibasuh dengan air hangat atau bisa gunakan cairan silicone spray yang sudah banyak di psaran,” ungkap Yanto dari Klin Car Wash di Jl. M Saidi, Jaksel.
Ada juga produk chemical yang khusus untuk interior, salah satunya berlabel Wealthy. Cara pakainya tinggal disemprotkan saja di dasbor dan kemudian dilap dengan microfiber. •
# Jok
Bersihkan jok, agar nyaman kembali untuk digunakan. Untuk membersihkan bagian jok yang sulit dijangkau, gunakan kuas atau vacuum cleaner. Jika jok berbahan kulit, gunakanlah leather conditioner untuk menghilangkan noda. Jika jok berbahan beludru, bersihkan dengan kuas dan sikat per bagian dengan menggunakan cairan pembersih.
“Untuk noda membandel, lakukan secara berulang hingga bersih. Setelah itu keringkan sampai benar-benar kering,” ujar Atiqy Muzammil dari bengkel QQ Garage di Jl. M Saidim Petukangan Selatan, Jaksel. •
# Bawah Jok
Jangan tinggalkan kotoran di dalam kendaraan, termasuk juga di bawah jok. Memang agak susah cara bersih-bersihnya, kalau tanpa vacuum cleaner. Gunakan ujung vacuum cleaner yang agak runcing, supaya lebih mudah untuk membersihkan bagian yang nyelip. Enaknya, model vacuum cleaner sekarang sudah banyak yang portable dan bisa menggunakan listrik dari soket power outlet kok. Jadi enggak perlu narik kabel dari rumah lagi. •
# Storage
Ini bagian yang butuh alat ekstra untuk membersihkannya. “Tempat penyimpanan seperti di dasbor, umumnya punya bagian yang sulit terjangkau saat dibersihkan. Makanya butuh vacuum cleaner untuk bersih yang maksimal,” ungkap Atigy. Setelah kotoran terangkat, semprotkan interior cleaner dan kemudian bersihkan dengn lap microfiber, agar cairan pembersih tidak meninggalkan bekas pada dasbor. •
# Karpet
Bila hanya debu saja yang menempel pada karpet bawaan kendaraan, maka cara bersihkannya tinggal sedot dengan vacuum cleaner atau pakai sikat. Tapi kalau sampai lumpur yang menempel di permukaan karpet, mau tidak mau cara bersihkannya dengan mencuci. “Tapi pastikan karpet benar-benar kering saat dipasang kembali. Kalau enggak, bisa bikin kabin bau apek,” wanti Yanto. •
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR