Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi Keselamatan Mobil, Melindungi Meski Tak Terlihat

Parwata - Selasa, 26 Juli 2016 | 09:50 WIB

Jakarta - Perkembangan teknologi bukan hanya ada di mobil itu sendiri, tapi juga keamanan pada perangkat-perangkat yang ada. Sampai saat ini yang paling banyak didengungkan sebagai perangkat safety mobil seperti safety belt, airbag dan juga ABS.

Tapi sesungguhnya masih banyak lagi yang lain.  ABS akan memberikan efek keselamatan kalau pengendara menginjak pedal rem dengan kuat.

Sementara itu, brake override juga akan bekerja jika pedal gas dan rem terinjak secara bersama-sama. Dalam keadaan seperti ini, maka perangkat rem yang akan bekerja demi keamanan. Sebab, dianggap sang pengendara mengalami kondisi panik, sehingga kedua pedal tersebut terinjak.  

Selain yang sudah dikenal umum, ada beberapa lagi yang menunjang keselamatan. Namun jarang diketahui oleh pemilik mobil itu sendiri. Sehingga, saat terjadi kecelakaan dan komponen tersebut rusak, justu dipersalahkan. Collapsible steering column menjadi salah satu komponen teknologi keamanan yang jarang diketahui.

Batang setir akan patah saat terjadi tabrakan. Dikutip dari www.pailton.com, dengan collapsible steering column maka akan menurunkan tingkat cidera. Batang yang ada akan menerima energi benturan dan akan beraksi dengan cara patah.

Dengan setir yang patah atau jatuh, maka badan pengendara mampu terus bergerak. Tidak seperti ‘dipukul’ kembali oleh komponen setir. Teknologi bertujuan untuk melindung bagian muka, pundak.

Tempat patahannya juga sudah didesain oleh pabrikan. Biasanya yang berada di kabin dan hanya berbentuk pegangan plastik. Selain itu masih ada lagi yang memanfaatkan pedal. Ketika terjadi tabrakan dan pedal rem tetap terinjak, maka akan patah dengan sendirinya.

Bisa dibayangkan jika pedal tidak patah. Maka akan memberi ‘perlawanan’ dan yang kalah pasti tulang kaki pengendara. Dengan patah, maka tulang kaki akan tetap aman. Selain itu tuas transmisi juga bisa jadi perangkat keselamatan. Pada beberapa mobil, saat tabrakan tuas transmisi bisa saja turun setelah terkena benturan.

Hal ini mengantisipasi bagian tubuh atau kepala menderita lebih parah jika tuas transmisi tetap berada ditempatnya. Sebenarnya struktur bodi mobil itu sendiri merupakan fitur keselamatan yang juga tinggi.

Sebab itu berkembang teknologi-teknologi yang selalu mengedepankan struktur bodi. Mulai dari bahan-bahan yang dipakai sampai desain itu sendiri. • 

 

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa