Saat diluncurkan pertama kali di Indonesia, Mitsubishi All New Pajero Sport hadir dalam empat pilihan varian. Dua tipe dengan harga termahal, yakni Dakar, sudah dilengkapi mesin lebih bertenaga serta transmisi baru 8-percepatan. Sementara dua tipe lainnya masih didukung mesin serta transmisi di generasi sebelumnya. Seperti yang sedang kami uji kali ini, All New Pajero Sport Exceed 4x2.
Secara tampilan, sebenarnya All New Pajero Sport dengan harga paling terjangkau ini tak ada ubahnya dengan tipe Dakar. Dari sisi eksterior, perbedaan paling terlihat hanya pada bagian roda saja. Tipe Exceed masih dilengkapi velg diameter 16 inci, sementara tipe tertinggi dilengkapi velg diameter 18 inci. Selebihnya, hampir tak ada bedanya dengan tipe Dakar. Ini bisa jadi peluang Anda yang sekadar ingin mendongkrak gengsi mengemudikan All New Pajero Sport. Lantas apa saja fitur yang tidak disematkan pada varian paling terjangkau ini?
Oke, karena tidak dilengkapi keyless entry, Anda diharuskan menekan tombol di remote terlebih dahulu untuk membuka pintu. Begitu juga untuk menyalakan mesin, karena tidak tersedia fitur Start/Stop button, anak kunci pun harus diputar agar mesin diesel berkode 4D56 ini menyala.
Melihat bagian kabin, secara keseluruhan Anda akan dihadirkan tampilan yang sama dengan versi Dakar, namun tentunya dengan beberapa penyesuaian untuk mereduksi harga. Misalnya saja, material jok yang tak dilengkapi bahan kulit. Sebagai gantinya, seluruh jok dilapis bahan high quality water repellent. Lapisan jok tersebut, bisa mencegah tumpahan air menyerap ke bagian busa jok sehingga bisa mencegah timbulnya noda dan bau tak sedap.
Meski masih menggunakan dasbor yang sama, namun tipe Exceed diberi sentuhan finishing berbeda. Panel dasbor diberi sentuhan warna pianno black kombinasi silver, yang membuat kesan sporty lebih mencuat. Kalau melihat panel meter, perbedaan paling jelas terliaht di bagian Multi Information Display (MID). Tipe Exceed hanya dilengkapi informasi terbatas, sebatas odometer, trip meter serta konsumsi rata-rata penggunaan bahan bakar.
Oh iya, dekat konsol boks bagian tengah juga masih terdapat tuas parking brake yang menandakan tipe Exceed belum mendapat ‘jatah’ fitur electronic parking brake seperti tipe Dakar. Begitu juga pengaturan jok depan yang hanya bisa dilakukan secara manual. Tapi tenang saja, urusan pengatur suhu kabin, All New Pajero Sport entry level ini sudah dilengkapi climate control digital dengan panel yang mudah terbaca dan tombol mudah digapai.
Masih menggunakan mesin generasi sebelumnya yang belum dilengkapi Variable Geometry Turbo (VGT), mesin 4D56 kapasitas 2.477 cc ini bertenaga 136 dk pada 4.000 rpm, serta torsi maksimal di angka 324 Nm pada putaran mesin 2.000. Namun menariknya, mesin lama ini justru dipadu dengan transmisi otomatis 5-percepatan yang diambil dari transmisi tipe Dakar sebelumnya. Sekadar informasi, tipe Exceed di Pajero Sport sebelumnya hanya dilengkapi transmsisi otomatis 4-percepatan.
Sebenarnya tak terlihat peningkatan dari sisi dapur pacu, tapi berkat penggunaan transmisi 5-percepatan ditambah bobotnya yang lebih ringan 15 kg dibanding tipe Exceed sebelumnya yang memiliki bobot 1.925 kg, membuat akselerasi All New Pajero Sport Exceed ini jadi lebih baik.
Akselerasi dari berhenti hingga kecepatan 100 km/jam ditempuh dalam tempo 13 detik atau lebih cepat 1,4 detik dibanding tipe Exceed di generasi sebelumnya. Hal yang sama juga terlihat dari data 0-60 km/jam yang mengalami peningkatan akselerasi sebanyak 0,4 detik dari data sebelumnya yang mencatatkan waktu 5,6 detik.
Bicara akselerasi pertengahan, All New Pajero Sport Exceed juga membukukan waktu terbaiknya. Meraih kecepatan dari 20 km/jam hingga 40 km/jam sebagai gambaran lalu-lintas di kota besar, bisa ditempuh dalam tempo 1,6 detik. Sementara untuk gambaran perjalanan luar kota, akselerasi dari kecepatan 40 km/jam hingga 80 km/jam, diraih dalam waktu 4,4 detik. Dan terakhir, untuk menempuh kecepatan 80 km/jam sampai 100 km/jam, sebagai gambaran ketika Anda akan mendahului kendaraan di jalan bebas hambatan, hanya bisa ditempuh dalam waktu 5,8 detik.
| Editor | : | andy |
KOMENTAR