SILVERSTONE - Konferensi pers MotoGP Seri 12 Inggris di Sliverstone (1/9) kemarin menghadirkan 6 pembalap dan rata-rata berharap raceday MotoGP Silverstone berlangsung kering.
Bukan apa-apa seluruh pembalap belum lagi berhadapan dengna kondisi trek yang kering di mana pembalap bisa memelintir tuas akselerasi sejadi-jadinya.
Sejak MotoGP Assen kemudian Sachsenring lalu terakhir Brno seluruh pembalap harus berhadapa dengan trek basah. Terkecuali di seri MotoGP Red Bull Ring di mana trek itu klop sekali dengan Ducati Desmosedici.
"Semoga raceday bisa dilangsungkan di kondisi trek kering. Pasalnya, memang Silverstone belum bisa saya menangi di kondisi trek."
"Silverstone masuk kalender saat saat gabung Ducati dan penampilanku benar-benar tidak bagus. Lalu kembali ke Yamaha 2013 dan baru juara musim lalu di kondisi hujan," tutur Valentino Rossi.
Perkaranya bila kondisi balap hujan. Seluruh pembalap belum terlalu optimisti 100% dengan performa ban Michelin. Jadi masih benar-benar sebuah pertaruhan karena performa si karet hitam pasokan Michelin belum konsisten.
Tengok saja bagaimana di balap seri sebelumnya di MotoGP Brno kemarin, seluruh pembalap dipaksa mengubah strategi pergantian ban jelang start.
"Jadi harapan saya bisa berlangsung di kondisi kering. Salah kalau saya suka kondisi basah. Cukup merepotkan dan tidak bisa mengerahkan seluruh kemampuanmu," timpal Cal Crutchlow yang menjadi pembalap tim independen kedua setelah Jack Miller jadi juara di MotoGP Assen.
Meski harapan VR46 dan CC35 raceday berlangsung di kondisi kering. Faktanya prakiraan cuaca di trek Silverstone saat raceday siang hari bakal diguyur hujan.
Apakah kembali drama lintasan basah terulang kembali? Lihat saja sama-sama akhir pekan ini. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR