Audiofrog Multiseat Stereo, Sempurna Di Setiap Posisi Duduk

Perfect listening position sebentar lagi tidak hanya terbatas di posisi pengemudi saja
    
Jakarta - Tidak asing lagi di dunia audiophille, suara sempurna selama ini bisa didapat dengan proses time alignment, untuk menghasilkan staging yang baik. Masalahnya, proses ini biasanya hanya bisa dioptimalkan untuk satu posisi duduk, dan yang paling sering dilakukan yakni di posisi pengemudi.

Problem tersebut sebentar lagi bisa diatasi dengan kreasi terbaru Audiofrog, pabrikan audio ternama dari Amerika Serikat. Diumumkan di KnowledgeFest Trade Show and Conference, Dallas AS, Audiofrog Multiseat Stereo mentransformasi pengalaman mendengarkan untuk audio staging yang presisi di setiap posisi jok.

Seperti yang dijelaskan Andy Wehmeyer, President of Audiofrog mengenai konsep ini. “Bayangkan mengundang teman ke sebuah konser kemudian ditanggapi, ‘Aku sangat ingin pergi, tapi setiap pergi denganmu, pertunjukannya hanya terdengar untukmu, tetapi buruk untukku.’”

Andy menyambung, sound system stereo aftermarket dapat terdengar menakjubkan di satu posisi jok, tapi tidak akan bisa menghasilkan suara yang sama hebatnya untuk semua posisi. Teknologi Multiseat Stereo bisa terjadi dengan kolaborasi oleh PerfectSurround, proses upmixing multi-channel pemenang penghargaan yang digunakan oleh film-film, penyiaran dan rekaman jempolan di lebih dari 50 negara.
 
Hal ini dilakukan dengan menterjemahkan stereo standar menjadi audio 6-7 channel tanpa phase artifact, sehingga para insinyur suara dapat menciptakan pengalaman suara yang sama immersive-nya untuk setiap tempat duduk, seperti di teater. Pengembangan teknologi Multiseat Stereo juga menandakan awal untuk ekspansi dari line-up milik Audiofrog.

Mengikuti kerjasamanya dengan PerfectSurround, perusahaan binaan Andy Wehmeyer, Gary Biggs dan Marcus Yeo ini berencana untuk memperkenalkan prosesor (DSP) dengan teknologi Multiseat Stereo. Tidak lupa sesuai tren masa kini, akan diciptakan juga amplifier yang digabungkan dengan DSP berteknologi tersebut di tahun 2017. * Sano