Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mazda CX-5 2014 Ikut Aliran Low and Slow aja

Priscilla Putri Elizabeth - Kamis, 22 September 2016 | 12:28 WIB

Andreas Eka Pratama, sang owner Mazda CX-5 berwarna hitam punya hasrat yang terpendam untuk mendandani tunggangan kesayangannya dengan konsep ‘Low and Slow’. Namun untuk menempuh tema besar modifikasi tersebut, beberapa tahapan harus dilakoni.

Makanya sejak CX-5 miliknya berpindah dari showroom, tak berlama-lama SUV lansiran Mazda ini dibiarkan standar. “Selain menuju tema besar modifikasi, saya dress up beberapa sektor biar tunggangan tampil beda dan lebih personal ketimbang CX-5 lainnya. Langkah awal sempat mengganti velg Rays G12 dipadu per Eibach,” ujar Andre, sapaan akrab Andreas.

Nyatanya selang beberapa lama ia merasa tampilan SUV miliknya ini masih terlihat kurang sreg di hati. Andre kembali memutar otak. Perburuannya dilakukan dengan memanfaatkan jaringan di dunia maya demi mendapatkan inspirasi mengubah CX-5 menjadi sesuai hasrat. “Tak sia-sia melihat ubahan CX-5 dari website mazdas247. Akhirnya ide kreatif dress up hadir dengan mengimbuhkan aksen warna merah pada eksterior,” katanya puas.

Prosesi dress up berlanjut. Andre malah kepincut velg Gentry dengan ukuran 22 inci yang dikombinasi ban Toyo Proxes ST berukuran 265/35 R22. “Velg ini berwarna asli black matte. Rasanya kurang pas jika disematkan ke CX-5 hitam, tampilannya terlihat kurang oke. Velg pun di-repaint menjadi candy red,” cerita Andre. “Ini baru pas! Sesuai inspirasi dari berselancar di website. Hehehe,” candanya.

Lantas untuk membuat lebih ‘low’, triknya ada pada aplikasi coilover KSport. “Jika hanya mengadopsi per Eibach, rasanya kurang ‘rendah’. Makanya saya konsultasi sama workshop Auto Plus di Pluit, untuk merendahkan CX-5 dengan coilover tersebut,” ungkap pria berusia 32 tahun ini.

Tahap selanjutnya, membuat tampilan lebih personal dengan aplikasi body kit. “Saya bergegas ke workshop W7 Carsmetic di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Opsinya cukup variatif, dari mulai body kit Odula hingga TopLine ditawarkan di sana,” cerita seru Andre.

Singkat cerita, Andre pun memilih body kit TopLine dengan alasan biar terlihat agresif dari depan dan samping. Finishingnya ada pada aksen warna merah di gril dan spion berkat bantuan Plastidip.

Apakah semua prosesi dress up di atas sudah memuaskan hasrat Andre? Jawabannya belum. Andre ternyata masih bermimpi untuk membuat CX-5 miliknya sesuai tema besar modifikasi, seperti judul di atas. Untuk proyek selanjutnya, ia akan mengaplikasi air suspension 4-channel plus membuat wide body. “Tentu butuh waktu dan proses untuk finalisasi,” tutupnya.

Oke Om Andre, kita tunggu tahap akhir konsep modifikasi ‘Low and Slow’ yaa..


Interior

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa