Capai ceper dengan suspensi statis, sekarang pasang air sus dan ganti pelek lagi
Jakarta - VW Scirocco milik Akram Tabrani M ini memang tampilannya ganteng banget! Apalagi modifikasinya enggak main-main, semua aksesori yang dipasang berfungsi sebagaimana mestinya dan berkelas. Sebut saja seperti air suspension, pelek baru, bahkan sampai performanya pun di-upgrade. “Lama-lama capai juga ceper statis, hahaha,” gelak Akram, sapaan akrabnya.
Jelas terlihat, perbedaannya adalah pelek dan suspensi. Kalau sebelumnya pakai merek Jepang, sekarang beralih Rotiform TMB Forged 3 pieces construction, ukuran 18x9,5+10,5 inci. Makin keren setelah pelek ini dicat warna copper bagian face-nya. Sementara agar bisa makin kandas, dipasang air suspension Airlift Performance System.
Kepalang tanggung, pengeremannya Akram dipercayakan Endless MX72 untuk brake shoe-nya dan Goodridge brake line. Enggak pasang BBK sekalian? “Belum ketemu yang cocok nih,” keluh mahasiswa di Australia ini. Soal mesin, Akram yang punya kaki yang ‘berat’, alias senang gas pol juga memodifikasi performanya. Konsepnya kencang untuk harian. Gas buang misalnya, dipilih downpipe Miltek dengan custom muffler.
Lalu pemilik Nissan Sylvia S15 ini juga memasang air intake APR Carbonio dan throttle controller untuk mengatur settingan mesin. “Forge front mount intercooler juga dipasang untuk membantu kinerja turbo agar lebih maksimal,” tukasnya. Selain itu ECU juga di-reflash dengan Mcchip-Dkr stage 2. Pol deh! * Kyn/otomotifnet.com
Data Modifikasi:
Eksterior: Osir rear spoiler, Osir rear diffuser
Pelek dan kaki-kaki: Pelek Rotiform TMB Forged 3-pieces construction 18x8,5+9,5 inci, airsus Airlift Performance System, full underbrace set, Endless MX72 brake shoe, Goodridge brake line
Mesin: Miltek down pipe, custom muffler, reflash stage 2 Mcchip-Dkr, Throttle controller, Forge front mount intercooler, Forge Divriter Valve, Forge charcoal canister cover, APR carbonio air intake
Plus: Modifikasi di hampir semua sector
Minus: Interior tidak banyak ubahan
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR