Pemutar musik di kabin atau head unit (HU) berformat high resolution (hi-res) perlu ditunjang perangkat yang hi-res juga.
Jakarta - Bagi pemilik kendaraan yang berniat untuk pasang pemutar musik di kabin mobil atau head unit (HU) dengan format high resolution (hi-res) sebaiknya tidak melupakan perangkat penunjang lainnya. Hal ini agar suara yang dikeluarkan HU berbanderol Rp 8 sampai Rp 45 juta ini maksimal memanjakan telinga pecinta audio.
Memang, untuk mengganti perangkat lainnya dibutuhkan budget yang tidak kalah besar dengan HU hi-res itu sendiri, maklum seperangkat pemutar musik di dalam mobil ini memang ditujukan untuk para pemuja keindahan suara atau lagu yang eksklusif.
Dijelaskan Johny Chandra, pemilik Mega-Audio, kategori hi-res player ini memang tergolong perangkat dengan frekuensi yang tinggi. Jadi, mau tidak mau memang harus memilih perangkat lain yang memang sudah mendukung hi-res player tersebut.
“Sebenarnya, saat Sony meluncurkan hi-res player sudah satu paket dengan perangkat pendukung lainnya, seperti amplifier dan super tweeter,” buka Johny. Guna mendukung performa HU hi-res ini, pecinta audio memang harus mengganti atau pasang perangkat pendukung lain, seperti amplifier, speaker dengan frekuensi tinggi, penambahan super tweeter, dan prosesor audio.
“Konsumen juga bisa pilih yang di luar Sony, ada beberapa merek yang memang sudah memiliki spesifikasi yang cukup untuk mendukung perangkat hi-res,” sambung Eddie Soesanto, bos Cartenz Audio.
Untuk amplifier, Sony memiliki XM-GS4 4 channel yang sudah memiliki frekuensi hingga 100.000 Hz, dan output maksimal 700 watt. Untuk Sony XM-GS4 ini dibanderol Rp 7 juta. Selain Sony, untuk amplifier juga tersedia Sinfoni Presto Ad-lib yang juga memiliki spesifikasi yang sudah mendukung HU hi-res dengan banderol Rp 20 juta.
Pilihan amplifier lainnya, pecinta audio juga bisa memilih Mosconi Zero4 dengan banderol Rp 27 juta. Untuk speaker, Sony juga menghadirkan super tweeter XS-G51 dengan frekuensi tinggi mulai 17 ribu Hz dan bekerja antara 5 ribu sampai 7 ribu Hz. Biasanya, super tweeter ini digabungkan dengan speaker 2 way Sony. Untuk super tweeter Sony ini dibanderol Rp 4,5 juta.
Tidak mau pakai speaker Sony, masih ada tweeter yang mendukung, yaitu Focal Berrylium yang dibanderol Rp 19 juta. “Biasanya kalau speaker standar harus digabungkan dengan super tweeter yang sudah memiliki frekuensi tinggi. Tapi kalau tweeter yang sudah memiliki frekuensi tinggi seperti Focal Berrylium ini tidak perlu lagi, dan ada beberapa tweeter lain yang mendung tapi harganya juga mahal,” jelas Jhony.
Nah, untuk prosesor yang tersedia untuk mendukung HU hi-res ini Helix DSP Pro. Prosesor ini 10 Hz sampai 44 ribu Hz dan dibanderol Rp 12,5 juta. “Jadi tidak bisa hanya mengganti HU hi-res, tapi perangkat untuk mengeluarkan suaranya tidak mendukung. Percuma,” tutupnya. Arief/otomotifnet.com
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR