Suzuka – Nico Rosberg tidak ingin terbuai dengan keunggulan 33 point atas Lewis Hamilton dalam perburuan gelar. Ia bilang rekan setimnya itu masih bisa bangkit untuk meraih titel keempatnya.
Setelah meraih kemenangan kesembilan musim ini di GP Jepang (9/10), Nico Rosberg memperlebar jaraknya dari Lewis Hamilton. Kedua pembalap Mercedes ini mengulangi perseteruan mereka dalam perebutan gelar juara dunia dalam beberapa tahun belakangan.
Sejak jadi rekan setim di Mercedes pada 2013, Hamilton meraih mahkota juara dunia dua kali(2014 dan 2015) dan Rosberg di posisi runner-up. Tahun ini jadi momen kebangkitan Rosberg setelah selalu berada dalam bayang-bayang Hamilton.
Pembalap Jerman itu meninggalkan Hamiton 33 point dan balapan tinggal empat ronde. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa Lewis Hamilton masih mampu berjuang kembali untuk mempertahankan gelarnya, setelah menjalani balapan yang buruk di Suzuka.
Hamilton menjalani start yang lambat dari grid kedua di Suzuka, sehinga disalip beberapa pembalap, sebelum akhirnya bangkit untuk bisa naik podium ketiga.
Pada balapan sebelumnya (GP Malaysia), pemilik inisial LH44 itu mengeluh telah menjadi korban sabotase setelah mesin mobilnya meleduk.
"Lewis adalah rekan setim, dia selalu akan berjuang, selalu akan sulit untuk mengalahkannya," kata Rosberg yang mendominasi akhir pekan di Suzuka sejak latihan, kualifikasi hingga lomba.
"Tentu saja saya merasa nyaman dengan 33 point, tetapi masih ada banyak balapan lagi, jadi saya hanya menjaga posisi teratas saya," lanjut anak mantan juara dunia F1 Keke Rosberg.
Balapan berikutnya di Austin, Texas, Amerika jadi tantangan buat Rosberg. Sejak jadi tuan rumah GP Amerika pada 2012, Rosberg belum pernah menang di sini, sedangkan Hamilton sudah tiga kali. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR