Jakarta - Siapa sih yang tak kenal Chief Marketing Office PT Global Digital Prima Venture (GDP Venture), Danny Oei Wirianto? Dia adalah pengusaha muda sukses di bidang teknologi informasi dan sudah diakui serta mengantongi banyak penghargaan dari mancanegara.
Selain itu, menjadi founder Kaskus dan juga mendirikan beberapa perusahaan lain seperti Mindtalk. com, SemutApi Colony, MerahPutih Inc., Bolalob.com, Kincir.com dan MediaXAsia.
Danny Oei Wirianto berkat kontribusinya telah mendapatkan baragam penghargaan dan pengakuan seperti Chief Marketing Officer Asia of The Year (2010), Best Mentor in Asia dari Founder Institute (2014), 100 Pengusaha Muda Paling Berpengaruh dari MarkPlus Inc. dan banyak lagi.
Ternyata masa muda Danny Oei dilewati layaknya anak muda saat ini. Hobi berat dengan motor bahkan bergabung dalam gank motor. “Waktu ikut gank motor itu usia 17 tahun dan waktu itu naik Honda GL-Pro yang telah saya upgrade jadi 180 cc dari sebelumnya 150 cc,” cerita kelahiran Jakarta 42 tahun itu.
Tak hanya hobi menunggangi sepeda motor, Danny pun mengerti seluk-beluk motor seperti membersihkan busi, setting karburator dan ganti gir. Penginnya sampai bongkar mesin, tapi lebih memilih berkonsultasi dengan montir.
“Bongkarnya sih gampang, pasangnya yang ribet dan biar nggak ada yang salah saat pemasangannya,” cerita Danny.
Selang 25 tahun kemudian, ia tidak serta-merta lupa dengan hobi bermotornya. Saat ini ia mengoleksi Harley-Davidson Sporster 48, Ducati Scrambler dan Yamaha modification tracker style.
“Naik motor itu lebih efisien. Sayangnya dengan kondisi cuaca yang panas, polusi dan lalu lintas macet bikin badan berkeringat dan baju jadi basah berkeringat.
Sehingga bakal susah menjaga penampilan nan rapi dan bersih manakala menemui klien,” bebernya. Meski sudah menjadi tokoh sukses, pria yang pernah bergabung dengan gank motor ini tetap eksis dan konsisten dengan motor. “Untuk menjajal motor koleksi saya setiap weekend atau ikut turing dengan teman ke kota lain,” pungkas Danny. • JLM/otomotifnet.com
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR