Jakarta - Salah satu aksesori penunjang kenyamanan kabin adalah kaca film. Di aftermarket sendiri keberadaan gerai kaca film terbilang cukup banyak. Hal tersebut membuat persaingan antar gerai juga semakin tinggi. Alhasil, hanya gerai yang mampu memberikan inovasi penjualan, produk, serta harga terbaik yang mampu bertahan.
“Saat ini penjualan kaca film terbantu oleh mobil-mobil bekas yang usianya sudah terbilang lawas. Banyak dari kendaraan tersebut yang kaca filmnya sudah termakan usia,” jelas Hendra, juragan Hens Film di Pasar Mobil Kemayoran Blok E No.62, Jakarta Pusat. Selain itu, katanya lagi, pemesanan kaca film yang tinggi saat ini adalah varian-varian berkelas dengan harga terjangkau, seperti model paket Rp 600 ribuan hingga Rp 2 juta.
Hal senada juga diamini Ana, Sales Counter dari Kabuki Auto Shop, di Ruko Malibu Square Blok E, ITC BSD, Tangerang Selatan. “Ada merek Signature seharga Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribuan justru lebih diminati karena kualitas impor tapi murmer,” jelas perempuan ramah ini.
Begitu pula dengan Gani, pemilik Slamet Motor di kawasan Soekarno Hatta, Bandung, yang menyebut pasar kaca film bermerek dengan harga terjangkau justru menjadi magnet transaksi di pasar aksesori.
“Pembelinya juga kebanyakan dari pemilik kendaraan bekas,” ujarnya lagi. Menurutnya lagi, hamper rata-rata mobil baru berkelas sudah dilengkapi dengan kaca film bermerek. Alhasil, kaca film berkelas di aftermarket juga tergerus. Ndha/otomotifnet.com
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR