Jakarta - PT. Toyota Astra Financial Service (TAF) resmi mengganti logonya, sekaligus mengumumkan jumlah aset dan profit perusahaan selama 2016.
Perusahaan pembiayaan resmi mobil Toyota yang berdiri sejak 2005 ini membukukan jumlah aset Rp 22,21 Triliun dan jumlah profit sebesar Rp 350 Miliar.
Jumlah tersebut meningkat 24,7 persen dibanding 2015 yang asetnya sebesar Rp 17,80 Triliun dan profit Rp 306 Miliar.
Pencapaian ini tak terlepas dari komitmen TAF untuk meningkatkan cakupan pembiayaan kredit kendaraan. Bahkan tak hanya untuk merek Toyota saja, namun mulai melirik brand lain di Grup Astra. Yakni Daihatsu dan Lexus.
"Melihat perkembangan TAF yang berhasil mencetak pertumbuhan hingga 24,7 % dibanding generasi tahun sebelumnya menjadi alasan utama untuk memberikan pengalaman baru kepada pelanggan," papar Naoki Tokuhisa Vice President Director TAF di Jakarta Pusat (1/2).
Tahun ini dipandang cukup menjanjikan dengan proyeksi penyaluran kredit sebesar Rp 15,7 Triliun atau setara dengan 99.314 unit pembiayan kendaraan.
Jumlah alokasi pembiayaan kredit tersebut meningkat dibanding tahun lalu. "Pada 2016 alokasi pembiayaan sebesar Rp 13,4 Triliun atau 81.522 unit kendaraan," beber David Iskandar, Presiden Direktur TAF.
Dari segi layanan, produk, dan layanan kini TAF memberikan solusi pembiayaan kendaraan menyeluruh tidak hanya untuk produk Toyota saja. Sekarang TAF juga memberi pelayanan untuk mobil Lexus dengan Lexus Financial Service, dan Daihatsu dengan Daihatsu Financial Service.
Untuk mobil Daihatsu sendiri, hingga akhir 2016 TAF sudah menutup penjualan hingga 6.100 mobil dan untuk unit Toyota sendiri sudah mencapai penjualan 75.000 unit dan Lexus dikisaran 100 unit.
Demi mewujudkan target pembiayaan pada 2017, TAF menghimpun modal dari pinjaman bilateral ke perbankan domestik maupun luar negeri. “Pinjaman bilateral sebesar 60 persen. Kita juga merilis obligasi, salah satunya Rupiah Bond sebesar 40 persen,” lanjut David. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR