Jakarta - Antisipasi kemacetan panjang, terkait dampak pembangunan proyek Jalan Layang Pancoran (JLP) dan Light Rail Transit (LRT), mulai 13 Februari diberlakukan contraflow di tol dalam kota.
Contraflow di tol dalam kota (Cawang-Semanggi) dimulai pada Km 1+700 Cawang hingga Km 8+100 Semanggi. Waktunya mulai pukul 06.00 sampai 09.00 WIB.
Pemberlakuan ini telah dikoordinasikan antara PT Jasa Marga Persero dengan Polda Metro Jaya.
Langkah ini diambil mengingat kepadatan lalulintas pada jam kerja, ditambah lagi ada 2 proyek kontruksi yang pembangunannya jalan bersamaan.
"Diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas akibat proyek pembangunan infrastruktur dalam waktu yang bersamaan," ucap Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Persero.
Melalui contraflow juga diharapkan dapat menguraikan kepadatan di Simpang Susun Cawang akibat pertemuan lalu lintas dari arah Jagorawi, Cikampek dan Tj Priok yang mencapai 100 ribu kendaraan setiap harinya.
Pengguna jalan tol dalam kota yang menuju Semanggi dan sekitarnya dapat keluar melalui exit/off ramp MPR/DPR setelah Semanggi.
"Jasa Marga juga mengoptimalkan petugas Layanan Jalan Tol (LJT), derek dan ambulans serta meningkatkan pelayanan transaksi dengan optimasi petugas Jemput Transaksi (PUTTRA) dan optimalisasi gardu tol," lanjut Heru (10/02).
Lebih lanjut Heru mengatakan pihaknya terus bekerjasama dengan Kepolisian Polda Metro Jaya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Bina Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta pihak terkait lainnya.
Update kondisi lalulintas terkini bisa akses melalui Jasa Marga Traffic Information Center (14080), twitter @PTJASAMARGA, live streaming www.jasamargalive.com dan mobile Apps JMCARe. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR