Jakarta – Kiprahnya di balapan turing dan gokart bisa disebut sebagai kebetulan dan atas bantuan pihak lain. ‘Racun’ untuk masuk motorsport memang berawal dari bapaknya yang rajin membawanya ke arena reli sejak pendidikan TK. Ketika duduk di kelas 4 SD, dirinya belajar mengendarai mobil. Masih di kelas 4 itu juga dirinya sempat menjadi supir antar jemput sekolah, sekaligus untuk melancarkan proses belajar. “Masih seputar komplek perumahan. Nganter dan jemput yang ikut jemputan sekolah. Kalau sudah keluar komplek, gantian lagi,” kekehnya. (Otomotifnet.com)
Biodata :
Nama : Haridarma Manoppo
Panggilan : Hari
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 25 Februari 1980
Balap : Turing
Anak : 1 (Malka Ragnola Sokya Manoppo)
Otonet : Kapan mulai balap?
Hari : Sejak 1993 dan langsung gokart. Waktu itu berawal dari tes dan diajak oleh teman. Akhirnya keterusan sampai saat ini. Banyak juga yang membantu saat itu.
Otonet : Siapa yang mengenalkan balap?
Hari : Yang jelas sih bokap (Datu Ram Manoppo-red). Memang tidak diajak balap secara langsung, tapi diajak ke event-event. Waktu itu soalnya bokap pegang tim Ford Motorsport Indonesia. Jadi kalau ada event reli pasti diajak. Sejak TK juga sudah diajak untuk main ke bengkel-bengkel. Menariknya, waktu gue ikut balap gokart, bokap enggak setuju. Ditambah lagi pas awal balap pernah kecelakaan dan tulang pundak geser. Tapi seterusnya bokap dukung di balap.
Otonet : Sudah balap apa saja sampai saat ini?
Hari : Awal gokart, terus ke Formula Asia 2000, Formula Renault dan turing. Sampai sekarang masih turing. Kalau gokart cuma ngajar saja. Pingin sih ikut balap gokart lagi, tapi belum kesampaian.
Otonet : Pernah ikut balap Formula, bagaimana masuknya?
Hari : Agak bingung juga jawabnya. Bisa dibilang itu karena keberuntungan dan prestasi yang cukup bagus. Tahun 1994 akhir ikut test Formula Asia waktu masih Humpuss. Enggak tahu gimana, akhirnya diajak untuk balap Formula itu. Sempet juga jadi pembalap tim Formula Asia Indonesia.
Otonet : Balap apa yang paling berkesan dan dimana?
Hari : Paling berkesan waktu sekitar 2013. Masih lawan Fitra Eri di balap OMR Honda. Ada 6 seri dan juara 1 5 kali. Tapi kalau yang paling ingat, waktu masih di tim HJC (Honda Jakarta Center). Fight dengan Alvin untuk penentuan juara nasional. Waktu itu Alvin (Alvin Bahar-red) sudah di depan dan gue di belakang. Entah ada apa, Alvin terlibat tabrakan dan enggak bisa terus. Akhirnya jadi juara nasional.
Otonet : Bagaimana melihat balap Indonesia saat ini?
Hari : Untuk gokart sangat pengaruh ke perekonomian, terutama nilai kurs terhadap euro. Karena semua barang import dari Eropa. Di balapnya sendiri, sudah lebih fair karena semua mesin sama tenaganya. Untuk balap turing, saat ini sedang maju karena peserta jumlahnya banyak. Tinggal dibuat penjenjangan yang lebih jelas dan pembagian kelas dipersempit supaya semakin kompetitif.
Otonet : Balap yang menjadi impian?
Hari : Dulu waktu masih kecil sih jelas F1. Rasanya semua pegokart ingin jadi pembalap F1. Tapi kalau sekarang sih, lebih masuk akal saja, ngincer jadi pembalap Japan GT. Itu juga sangar persaingannya.
Otonet : Apa yang perlu diperhatikan pembalap-pembalap muda dan baru?
Hari : Kunci utama jelas, jangan pernah takut balap. Sudah banyak contohnya yang kuat kalah dan tidak kuat. Yang kuat, biasanya akan terus tapi yang tidak ya berhenti. Semua pembalap pasti berawal dari kalah. Gue juga dulu sering kalah. Tapi kan bisa dijadikan pacuan, gimana caranya supaya tidak kalah terus.
| Editor | : | toncil |
KOMENTAR