Losail – Tim pabrikan Ducati Andrea akhirnya mengeluarkan amunisi pamungkasnya, ketika Andrea Dovizioso menggunakan desain fairing baru pada malam kedua tes pramusim di Qatar, Sabtu (11/3).
Andrea Doviziozo yang menduduki posisi tercepat pada malam pertama tes di sirkuit Losail, berjuang untuk pada kecepatannya pada malam kedua. Ia mengakhiri tes dengan berada di posisi ketigabelas tercepat.
Pembalap Italia itu tertinggal 1,1 detik dari waktu lap tercepat malam itu yang dibuat oleh Maverick Viñales (Yamaha).
Dovizioso mengatakan, kondisi trek sangat berbeda dengan sebelumnya, baik dengan kelembaban dan daya cengkeram trek. Meskipun ia juga menjelaskan bahwa malam kedua menguji berbagai macam komponen baru, termasuk fairing baru.
"Yang pasti saat ini lebih sulit dari kemarin, dan kami menggunakan semua sesi untuk melakukan banyak tes dan meskipun catatan waktu tidak begitu baik, itu adalah hari yang sangat produktif," katanya.
Pada tes hari kedua, Ducati membawa desain fairing yang dipasang pada motor Desmosedici tunggangan Dovizioso.
Ia memuji karya mekanik Ducati, meskipun mengatakan bahwa hal itu masih membutuhkan banyak pekerjaan. Kemungkinan ada modifikasi kecil pada bentuk sayap yang sesuai untuk setiap trek.
"Menurut saya, engineer kami telah melakukan pekerjaan yang hebat, karena tidak mudah untuk membuat aerodinamika downforce tertentu tanpa menggunakan sayap," komentar Dovizioso setelah mencoba fairing yang mirip dengan bagian depan mobil sport.
"Sekarang kita menimbang pro dan kontranya, sebelum kita mengambil keputusan dan juga bekerja di luar trek di mana solusi ini dapat memberikan keuntungan terbesar," ujarnya.
Pada dua sesi tes pramusim sebelumnya, tim Yamaha, Suzuki dan Aprilia sudah menunjukkan fairing barunya. Sementara Ducati setelah tes di Phillip Island, Australia, mengaku masalah mereka hanya karena motornya tidak dilengkapi sayap.
Winglet atau sayap tambahan yang tahun lalu jadi andalan semua tim, tahun ini dilarang.
Sayap membantu memberikan stabilitas pengereman dan peningkatan akselerasi dengan mengurangi wheelie. Namun dari segi keamanan, para pembalap khawatir tentang potensi cedera ketika tabrakan. (Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR