Eropa – Michelin tidak ingin bencana tahun lalu di GP Argentina terulang, untuk itu mereka siap dengan segala kemungkinan di putaran kedua MotoGP 2017 akhir pekan ini di sirkuit Termas de Rio Hondo.
Pabrikan ban asal Perancis itu mengaku sangat fokus pada GP Argentina. Bos Michelin MotoGP Piero Taramasso telah menyatakan pihaknya lebih siap untuk GP Argentina akhir pekan ini, setelah bencana tahun lalu.
Saat itu semua ban ditarik dari alokasi dan seluruh ban kompon keras yang dibawa ke dalam trek dalam keadaan darurat.
Scott Redding nyaris celaka ketika ban belakangnya meletus pada latihan bebas keempat tahun lalu. Nah, Michelin tidak ingin seperti itu terjadi lagi pada tahun 2017. Sehingga fokus penuh ditujukan kepada sirkuit Termas de Rio Hondo yang kasar.
Karena masalah keselamatan, jarak lomba GP Argentina 2016 yang semula 25 lap, dipotong jadi 20 lap dan di tengah lomba pembalap harus mengganti motor.
“Ini adalah salah satu balapan yang semua orang di Michelin sangat fokus. Kami belajar banyak hal dari GP Argentina tahun lalu dan itu mengubah jalannya rencana kami pada tahun 2016,” kata Piero Taramasso.
“Targetnya sekarang meningkatkan (kualitas ban) di trek di mana kami berjuang musim lalu dan Termas adalah salah satunya, jadi kami akan mencari cara untuk membuat langkah besar di sana,” lanjutnya.
“Aspalnya sangat kasar dengan beberapa tikungan yang sangat cepat dan panjang, ditambah zona pengereman sangat sulit, yang semuanya diharapkan menghasilkan salah satu kecepatan rata-rata tertinggi tahun ini,” ulasnya.
Karakteristik trek ini menyita perhatian besar pada bagian depan dan belakang motor. “Cuaca juga bisa sangat tak terduga pada saat ini,” imbuh Taramasso.
“Tetapi evolusi yang kami telah dibuat selama 12 bulan terakhir, kami siap untuk segala kemungkinan,” ujarnya. (Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR