Le Mans – Maverick Vinales akan start dari posisi terdepan pada balapan hari Minggu, tetapi Johann Zarco yang bersinar dalam kualifikasi GP Perancis (20/5) bisa mencetak sejarah jika menang.
Pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales meraih pole position kedua sepanjang kariernya di MotoGP sejak 2015.
Ia akan start dari posisi pertama di depan rekan setimnya Valentino Rossi.
Namun, bintang dalam sesi kualifikasi Sabtu siang ini adalah Johann Zarco, pembalap Yamaha Tech3.
(BACA JUGA: Kualifikasi GP Perancis: Yamaha 1-2-3, Zarco Bisa Mengancam Vinales dan Rossi)
Dengan dukungan para penonton di negaranya sendiri, Zarco tampil mengesankan.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu mampu bertarung dengan Vinales untuk memperebeutkan pole position.
Kelahiran Cannes, 26 tahun lalu itu mendapat sambutan hangat saat kembali ke parc ferme usai mencetak waktu tercepat ketiga.
Johann Zarco yang tampil mengesankan pada tahun pertamanya di MotoGP, kini berada di peringkat lima klasemen sementara.
Membuatnya sebagai rookie terbaik dan pembalap tim satelit (tim independen) teratas saat ini.
Selalu masuk lima besar dalam balapan tiga balapan sebelumnya, Zarco mengincar kemenangan di ronde kelima di Le Mans.
Seandainya bisa menang pada balapan besok, Zarco akan menjadi pembalap Perancis pertama yang memenangkan kelas utama di GP Perancis sejak 1954. Dahsyat, bukan?
Saat itu, balapan GP Perancis di sirkuit Reims dimenangkan oleh Pierre Monneret.
Ada juga balapan di sirkuit Pau pada 1958 yang dimenangkan Jacquez Collot. Tetapi event ini tidak termasuk dalam kejuaraan GP.
Mampukah Zarco mendobrak kekuatan kedua pembalap tim pabrikan Yamaha yang start di depannya, untuk membuat sejarah?
Yang pasti ia akan membuat penonton yang mendukungnya terpukau. (Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR