Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Libur Lebaran, Atur Duit Biar Gak Tekor!

erie - Kamis, 22 Juni 2017 | 12:39 WIB

Jakarta-Pengeluaran keuangan tekor ketika libur lebaran berakhir adalah suatu hal yang tak ingin dialami. 

Walaupun hal ini sering terjadi karena saat berlibur acap tidak tersadari soal pengeluaran dana.

Perhitungan terkait pengeluaran uang tidak hanya mencakup keperluan dasar saja, perlu dipersiapkan anggaran buat kebutuhan tidak terduga. 

Manajemen keuangan yang efektif terbagi atas tiga besar. 

Pertama uang perjalanan, mencakup uang transpor dan uang siaga bila terjadi masalah dengan kendaraan. 

Kedua, uang kegiatan mudik yakni uang yang disiapkan selain transpor dan uang siaga. 
 

Ketiga, uang setelah mudik adalah uang yang harus disediakan saat kita pulang libur lebaran. 

Ini penting karena masih harus akan kegiatan operasional setelah setelah libur lebaran.

Oleh karena itu, perlu siasat jitu yang mempermudah kontrol pengeluaran keuangan. 

Caranya dibuat mudah saja, setiap bagian harus dipisah pertanggungjawaban serta orang yang memegangnya. 

Misalnya alokasi uang untuk transportasi dan akomodasi selama perjalanan dipegang oleh suami. 

Kemudian uang kegiatan selama mudik atau liburan dipegang oleh istri. 

Kemudian uang setelah libur lebaran diamankan di rekening bank.

Buat Penjatahan 
Perjalanan liburan tetap butuh perencanaan yang obyektif menggambarkan bagaimana 'arus kas' berjalan selama masa liburan.

Buat penjatahan untuk masing-masing hari. Misalnya biaya transport untuk 2 hari adalah Rp 1 juta, maka siapkan uang Rp 500 ribu untuk 1 hari. 

Catatlah semua pengeluaran, sehingga di akhir hari bisa dikalkulasi sesuai target pengeluaran.

Jangan lupa, meski sedang berlibur, tetap butuh batasan anggaran. 

Misalnya untuk pengeluaran di bawah Rp 500 ribu bisa pakai uang tunai, namun untuk pengeluaran di atas Rp 500 ribu gunakan kartu ATM. 

Hal ini untuk mempermudah pemantauan pengeluaran.

Boleh pakai Kartu Kredit?
Tidak ada yang melarang pemakaian kartu kredit saat berlibur. Namun tetap harus terpantau ketat. 

Jangan mudah terpancing berbagai promosi penggunaan kartu kredit dari penyedia kartu kredit. 

Kalaupun tetap akan menggesek kartu, prioritaskan pada kebutuhan misalnya buat deposit pembayaran hotel.

Perhitungkan dana yang digunakan dari kartu kredit akan ditagihkan kemudian hari. 

Mudahnya, ambil contoh, alokasi dana yang akan dikeluarkan lewat pemakaian kartu kredit sebesar Rp 6 juta dari total anggaran berlibur sebesar Rp 10 juta. 

Sebenarnya bertransaksi menggunakan kartu kredit cukup menguntungkan apabila digunakan secara maksimal dan bijaksana. 

Diperkirakan sekitar 50 persen nasabah yang aktif bertransaki menggunakan kartu kredit selama liburan Lebaran. 

Nah, ayo atur anggaran libur lebaran lebih rinci supaya kantong enggak tekor.

Editor : erie

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa