Jakarta – Bekerja sama dengan juara Olimpiade, Alan Budikusuma dan Susi Susanti, Daihatsu menyelenggarakan turnamen bulu tangkis Daihatsu ASTEC Open 2017 di sejumlah kota untuk mencari bibit-bibit muda pebulu tangkis.
Bulu tangkis masih menjadi andalan bagi Indonesia untuk memperoleh medali di event-event internasional.
Keberhasilan memenangkan pertandingan bukanlah sesuatu yang diraih secara instan.
Tetapi hasil pelatihan dan pembinaan jangka panjang, sejak usia muda, baik secara fisik maupun mental.
Diilhami oleh keinginan untuk berkontribusi dalam penyiapan bibit-bibit muda bulu tangkis Indonesia, Daihatsu kembali menyelenggarakan turnamen bulu tangkis “Daihatsu ASTEC Open 2017” di sejumlah kota.
Daihatsu bekerjasama dengan Alan & Susi Technology (ASTEC), membantu Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjaring bibit unggul bulu tangkis dari tujuh kota di Indonesia.
Setelah digelar di Pekanbaru (3/4), Bandar Lampung (21/4) dan Balikpapan (15/5), yang menjaring 1.564 peserta, kini di Makassar, Sulawesi Selatan.
Turnamen digelar di GOR Dafest, Jl. Parumpa, Makassar, 12–16 Juli, diharapkan diikuti oleh 600 peserta.
Berikutnya digelar di Malang, Semarang dan final di Jakarta.
Khusus pada turnamen tahun ini seluruh peserta akan mendapat point dari PBSI.
Selain menggelar pertandingan, juga diadakan Coaching Clinic. Pasangan peraih medali emas Olimpiade di Barcelona 1992 Alan Budikusuma dan Susi Susanti, sebagai pembicara.
“Kami berharap, melalui Daihatsu ASTEC Open 2017 yang tiba di Makassar ini, dapat menjaring bibit muda pebulu tangkis dari Sulawesi, yang kelak mampu menjadi pemain andalan Indonesia di ajang kejuaraan dunia,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR