Sean Gelael Berharap Dapat Balapan Ideal di F2 Inggris Akhir Pekan Ini

Silverstone – Menghadapi putaran keenam balap F2 Inggris di sirkuit Silverstone pada hari Sabtu dan Minggu (15-16/7), Sean Gelael berharap mendapatkan balapan yang ideal.

Pembalap muda Indonesia yang bergabung di tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, masih berjuang mendapatkan settingan mobil.

Juga strategi tim yang pas untuk berupaya masuk posisi sepuluh besar dan mendulang point.

Balapan di sirkuit Silverstone memiliki tantangan yang tidak mudah.

Selain cuaca yang tidak menentu, karakteristik sirkuit yang cepat dengan beberapa fast corner memaksa semua tim memikirkan settingan mobil serta pilihan ban yang tepat.

Untuk Silverstone, hampir semua tim akan memilih ban tipe keras dan lembut.

“Silverstone sirkuit berkarakter cepat dan ini akan membuat degradasi ban semakin cepat pula,” kata Head of Car Racing Pirelli, Mano Isola lewat siaran pers yang diterima otomotifnet.com.

“Ban lembut memang lebih ideal untuk sesi kualifikasi. Sementara untuk balapan dibutuhkan kemampuan manajemen ban yang andal dari pembalap,” jelasnya.

Ada beberapa titik high-speed corners, seperti tikungan Abbey dan Copse yang sama cepatnya dengan Maggots dan Becketts. Di sinilah ban bekerja secara maksimal.

Setiap pembalap bebas memilih jenis ban. Namun tetap ada ketentuan harus memakai satu set dari dua jenis ban kering tadi (keras dan lembut). Jika hujan, pakai ban basah.

Sesi latihan bebas hari Kamis (13/7), Sean masih mencari settingan mobil yang pas.

Membukukan waktu tercepat 1 menit 42,224 detik, menempatkan Sean di urutan ke-16.

Rekan setimnya, Norman Nato lebih cepat, yakni 1:41,337 dan berada di urutan kesembilan.

Waktu tercepat latihan dicetak Charles Leclerc, 1:40,695.

“Kami berjuang mendapat settingan yang pas sejak datang ke Silverstone,” kata Sean.

“Mudah-mudahan saya mendapatkan balapan yang ideal pada hari Sabtu dan Minggu,” sambungnya.

“Tantangan di sirkuit Silverstone cukup berat. Saya harus fokus dan tidak boleh membuat kesalahan. Saya menyukai sirkuit ini,” jelas Sean.

Sementara Norman Nato menyatakan bahwa Sirkuit Silverstone bukan tempat favoritnya. “Saya akan berusaha fokus dan mudah-mudahan mendapat hasil positif,” ujarnya. (Otomotifnet.com)