Jakarta - Small MPV Mitsubishi yang disebut-sebut sebagai Expander sudah diperkenalkan resmi di hadapan para media nasional (24/7). Small MPV andalan Mitsubishi Indonesia ini siap bersaing di pasar gemuk.
Masuk di pasar gemuk yakni LMPV, Mitsubishi Xpander (kabarnya diberi nama Xpander) masih kalah jumlah dealer. Yakni untuk passanger car, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), berjumlah 92 dealer.
"Iya untuk segmen passanger car ada 92 outlet. Target kita tahun ini 110 outlet. Adapun untuk target hingga tahun fiskal 2018 sebesar 143 outlet," papar Irwan Kuncoro, Sales and Marketing Director PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Nah, untuk bisa sukses penjualan tentu perlu menambah jumlah dealer berserta layanan bengkel resmi. Sebab konsumen akan makin dimudahkan baik dari aspek penjualan maupun purnajualnya.
Kompetitor Mitsubishi terdekat dari segi jumlah dealer adalah Honda mobil, yang juga bermain di segmen LMPV melalui Honda Mobilio.
Dealer Honda tercatat, sebanyak 186 dealer resmi. Dari jumlah tersebut sebanyak 47 lokasi merupakan sub dealer 3S (Sales, Service dan Sparepart) Honda.
Jumlah dealer Honda meningkat signifikan setelah hadirnya Honda Mobilio pada tahun 2013. Hal ini sebagai langkah untuk meningkatkan okupansi layanan penjualan dan purnajual.
Langkah yang dilakukan Honda terbilang sukses, terbukti hingga Juni 2017, penjualan Honda Mobilio berhasil bertengger di posisi kedua segmen LMPV, yakni sebesar 23.085 unit.
Berhasil menggeser Daihatsu Xenia yang notabene-nya saudara kembar Toyota Avanza. Nah, untuk Daihatsu Xenia hingga Juni 2017 mencatatkan angka penjualan 18.869 unit. Data terakhir menyebut jumlah dealer resmi Daihatsu sebanyak 116 dealer.
Sementara itu, jumlah dealer Toyota hingga saat ini sebanyak 302 dealer resmi yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Toyota Avanza hingga Juni 2017 terjual sebanyak 62.615 unit.
Dilanjut jumlah dealer resmi Suzuki mobil hingga saat ini sebanyak 315 dealer resmi. Suzuki Ertiga terjual sebanyak 17.998 unit hingga Juni 2017.
Jadi jelas, jumlah dealer mempengaruhi layanan penjualan dan purnajual. Serta kemudahan distribusi sukucadang yang tersebar di bengkel resmi. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | toncil |
KOMENTAR