TANGERANG - Mungkin setelah melihat langsung sosok low MPV terbaru Mitsubishi, yakni Xpander, muncul pertanyaan, kenapa kok Mitsubishi menempatkan lampu depannya di area bumper, bukan di pojok gril seperti di Pajero Sport? Sementara justru DRL yang ditaruh di kedua ujung gril.
Soal itu, Mr. Tsunehiro Kunimoto, selaku Corporat Vice President, Division General Manager, Design Division Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Jepang coba kasih penjelasan.
"Mobil ini (Xpander) dirancang mengusung konsep Dynamic Shield, seperti model SUV yang kami punya. Nah, karena kami baru pertama bermain di segmen small MPV, kami coba memasukkan unsur desain SUV ke model small MPV kami ini," jelas Kunimoto San.
Masih kata beliau, dari hasil riset MMC, penempatan headlamp di kedua ujung area bumper tersebut yang paling ideal guna menunjang visibilitas pengemudi.
"Posisi tersebut mampu menghasilkan pencahayaan yang maksimal," jelasnya lagi.
Pasalnya, Xpander dirancang mempunyai ground clearance layaknya sebuah SUV. Saat ini paling tinggi di kelasnya, yakni mencapai 205 mm.
Sehingga bila headlamp diposisikan terlalu tinggi, daya sebar pencahayaan lampu depan jika diarahkan ke bawah atau posisi low beam, hasilnya jadi kurang optimal dalam meningkatkan visibilitas pengendara.
Oowww... gitu toh! (Otomotifnet.com)
| Editor | : | toncil |
KOMENTAR