Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Semua Generasi Honda CBR150R Punya Masalah Khas. Tenang, Ini Solusinya!

Parwata - Rabu, 16 Agustus 2017 | 13:06 WIB
Produksi Honda CBR250RR di pabrik Karawang
Kompas.com
Produksi Honda CBR250RR di pabrik Karawang

JAKARTA - Tiap generasi Honda CBR150R ternyata punya problem yang mirip, tapi tetap ada beberapa yang khas. Apa saja dan bagaimana solusinya?

Berikut dirangkum dari Wawan Setiawan, dari WMC Racing, salah satu spesialis CBR yang beralamat di Jatipadang, Ragunan, Jaksel. 

CBR150R Generasi Pertama

Secara umum menurut Wawan problem khas di bagian mesin adalah keteng yang gampang aus, sehingga menimbulkan bunyi berisik.

“Solusinya ganti satu set, keteng, tensioner dan lifter assy,” ujarnya.

“Sedang di versi terakhir yang lampu LED, memang lifter assy lemah, kalau mau tahan lama ganti pakai milik CBR250R, harganya sekitar Rp 450 ribu,” sarannya.

Karena usia telah menua, khusus generasi pertama juga ada problem khas, “Jarum skep karburator gampang patah dan karet vakumnya lamban naiknya,” imbuh Wawan. Mesti ganti baru deh.

( BACA JUGA : 15 Tahun di Indonesia, Ini CBR150R Dari Generasi ke Generasi )

CBR150R Generasi Kedua

Problem khas lain terutama mulai generasi kedua yang pakai pelek dan ban lebar, rantai dan gir cepat aus dan tentu menimbulkan bunyi berisik. Solusinya tentu ganti baru, disarankan cari rantai yang lebih kuat.

CBR150R Generasi Ketiga

Menurut Wawan, untuk generasi ketiga yang sudah produksi lokal, mulai banyak yang setang seher dan laher kruk asnya aus, sehingga timbul suara berisik pada mesin. Solusinya tentu bongkar dan ganti baru.

CBR150R Generasi Keempat

Problem khas terakhir yang banyak menimpa CBR150R generasi terakhir menurut Wawan adalah komstir.

“Banyak yang sudah harus ganti walaupun pemakaian belum lama,” tuturnya. Cirinya komstir dibelokkan jadi kaku dan tak bisa disetel.  (Otomotifnet.com / Aant)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa