JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, terasa sangat panas. Gerahnya luar biasa baik siang maupun malam. Hal itu terjadi karena saat ini sudah memasuki awal musim kemarau.
Tak ayal, dampak cuaca panas itu membuat para pengguna mobil lebih mengutamakan menyalakan AC (Air Conditioner) ketika beraktivitas di luar. Namun tahukah anda bahwa AC dingin belum tentu sehat.
"Hal itu terjadi pada mobil keluaran lama. Biasanya para pengguna mobil jarang membersihkan AC secara keseluruhan. Padahal ada beberapa bagian yang justru harus dibersihkan karena debu yang menumpuk," kata teknisi AC Visto Atoz Comunity (VACt) Chapter Depok Mohammad Toif Ansori, Selasa (22/8).
Ia kemudian menjelaskan bagian-bagian yang harus dibersihkan, seperti evaporator, kondensor, blower dan filter. "Bagian itu harus dibersihkan karena debu yang menumpuk. Partikel debu itu yang kemudian bisa keluar melalui AC jika tidak dibersihkan. AC boleh saja dingin tapi kalau bikin kita sakit karena menghirup debu yah percuma saja," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk bersihkan AC mobil tidak perlu bongkar dasbor dan tidak turun komponen, tempo waktu pembersihan hanya 1- 2 jam. "Dan yang tidak kalah penting adalah balut pipa AC mobil dari kompresor ke kondensor. Karena selama ini pipanya 'telanjang' sehingga dinginnya akan habis di jalan," ujarnya. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR