JAKARTA – Sasis truk Isuzu Elf NMR71 HD Harimau ternyata dibuat oleh para insinyur Indonesia. Mereka melakukan development mulai dari nol, hingga terbentuk sasis utuh dan akhirnya berwujud sebuah light truck bertransmisi 6 percepatan.
Isuzu Elf NMR71 HD Harimau berhasil menyabet Apresiasi Product Development Indonesia (APDI) 2017.
“Kami juga terkejut, sasisnya ternyata dibikin oleh anak bangsa. Hal ini diluar prediksi dewan juri,” terang Achmad Rizal, Ketua Panitia Pelaksana APDI 2017, sekaligus Ketua Bidang Re-industrialisasi Ikatan Alumni ITB (IA ITB).
APDI 2017, digagas oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bersama Kementerian Perindustrian. Diharapkan dapat memacu desainer dan insinyur Indonesia dalam rancang bangun product otomotif. Ajang ini rutin digelar, yakni bersamaan dengan gelaran GIIAS 2017.
Selain sasis, jeroan interior dan eksterior juga digarap oleh insinyur Indonesia yang berkarir di PT. Isuzu Astra Motor Indonesia.
Meliputi desain kursi dan material, console box, rangka chasis dan sistem suspense belakang. Aspek eksterior, lampu depan dan lampu kabut, grill depan dan kaca spion, termasuk bemper depan.
Sehingga, selain PT Astra Daihatsu Motor. Maka, PT IAMI juga menjadi pabrikan yang juga memiliki divisi riset dan development di tanah air.
Hal ini patut diacungi jempol, mereka tidak hanya merakit, namun juga melakukan proses rancang bangun.
Panel penilaian yang dipimpin oleh Dr. Sigit Santoso (PII) yang diikuti oleh Yan Sibarang Tandiele (Direktur Industri Maritim, Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian) dan Dewa Yuniardi (PII)), menobatkan tim Product Development IAMI sebagai penerima APDI 2017, bersama PT ADM melalui produk Daihatsu New Ayla 1.2L.
“Diharapkan dari program ini menjadi katalisator pengembangan kemampuan desainer dan insinyur Indonesia untuk menjadikan Bangsa Indonesia menjadi Bangsa Pemenang di industri otomotif,” tegas I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen ILMATE, Kementerian Perindustrian. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR