Otomotifnet.com - Kalau disuruh menyebut tiga nama sedan kompak eropa populer yang ada di Indonesia, pasti pikiran kita langsung tertuju pada Audi A4, BMW 3 Series, dan Mercedes-Benz C Class.
Kalau ditelisik lebih dalam, ketiga mobil ini ternyata punya beberapa persamaan.
Pertama, ketiganya sama-sama berasal dari Jerman. Kedua, mereka berada di kelas yang sama. Ketiga, semua mobil ini adalah 'tulang punggung' penjualan dari brand-nya masing-masing dan yang keempat, tiga sedan ini mempunyai harga pasaran bekas yang terpaut tak begitu jauh.
(BACA JUGA: Yuk Kenali Fitur-Fitur Mobil Listrik, Biar Enggak Ketinggalan)
Perlu kami jelaskan, harga pasaran bekas yang mirip-mirip antara tiga mobil ini berlaku untuk keluaran satu generasi sebelum model yang dijual sekarang. Berarti, Audi A4 2008, BMW 320i 2008, dan Mercedes-Benz C200 Kompressor 2008 saat ini berada di rentang harga yang mirip-mirip.
Buat yang dulu gak kesampaian membelinya dalam kondisi baru tapi masih minat untuk meminang salah satunya, ada baiknya untuk mengenal lagi mobil ini dan mengetahui apa saja pr yang akan didapat, mengingat ketiga mobil ini sudah berumur hampir satu dekade.
Yuk langsung aja kita kenalan lagi sama ketiganya.
Audi A4
Model Audi A4 keluaran 2008 merupakan generasi keempat dari sedan andalan brand berlogo empat cincin ini, dan memiliki kode bodi B8.
Di awal kehadirannya, A4 B8 langsung memberi kesan seolah ia hadir dari masa depan. Sebab, head lamp mobil ini sudah memakai DRL LED dengan tampilan titik-titik, yang mana fitur tersebut tak dimiliki oleh BMW 320i dan Mercedes-Benz C200 Kompressor.
Masuk ke kabinnya, kesan futuristis kembali terasa. Ini karena Audi A4 sudah mempunyai MMI (Multi Media Interface) sebagai pusat hiburan di kabinnya, serta rem parkir elektrik.
Audi A4 B8 dipersenjatai mesin berkapasitas 1.800 cc turbo yang oleh Audi disebut dengan TFSI. Mesin ini mempunyai tenaga sebesar 170 dk/6.200 rpm, dan torsi 320 Nm pada 1.400 - 3.700 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi CVT.
Karena menggunakan mesin yang canggih, otomatis Audi A4 B8 wajib untuk meminum BBM dengan nilai oktan minimal 95.
"Audi A4 B8 perlu diisi bahan bakar dengan nilai oktan minimal 95. Kalau misalkan diisi sama bahan bakar dengan nilai oktan yang kurang dari 95, nantinya mesin bisa mengalami knocking (ngelitik), dan yang paling parah bisa sampai turun mesin," ucap Eko, kepala bengkel Bengkel Quattro di Cilandak, Jakarta Selatan.
Masih menurut Eko, kalau bahan bakarnya selalu diisi dengan yang dianjurkan, maka tidak akan ada masalah serius yang terjadi pada A4 B8. Ini karena Audi A4 B8 memiliki mesin yang terbilang awet dan bandel.
Sekarang kita bahas harganya. Audi A4 B8 lansiran 2008 saat ini memiliki harga pasar sekitar Rp 200 juta, tapi ada saja yang menjualnya dengan harga di bawah itu. Biasanya, Audi A4 B8 yang dijual dengan harga kurang dari Rp 200 juta, memiliki kondisi yang tak 100% prima.
BMW 320i
Kalau dibandingkan sama Audi A4 B8 dan Mercedes-Benz C200 Kompressor, maka BMW 320i adalah mobil dengan kapasitas mesin yang terbesar. Soalnya, mobil dengan kode bodi e90 ini memiliki kapasitas mesin sebesar 2.000 cc, sedangkan kedua rivalnya berkapasitas 1.800 cc.
Biarpun kapasitas mesinnya paling besar, tapi BMW 320i justru mempunyai tenaga mesin yang paling kecil dibanding kedua rivalnya, yakni sebesar 150 dk. Ini karena BMW e90 masih memakai mesin naturally aspirated alias belum berturbo.
Berbeda dengan Audi A4 B8 yang menggunakan transmisi CVT, BMW e90 mengandalkan transmisi otomatis enam percepatan. Penggunaan transmisi ini tentunya membuat feel berkendara jadi lebih hidup.
Tapi di sisi lain, transmisi justru jadi sektor yang wajib mendapat perhatian lebih apabila kita ingin meminang BMW 320i e90.
"Sebelum membeli BMW 320i e90, disarankan untuk melakukan test drive terlebih dahulu. Kalau misalkan saat mobil sudah berhenti total dan posisi gigi sudah di 'P' tapi bodi belakang serasa ada yang 'nyundul' itu berarti ada masalah pada modul transmisinya," kata Hamid, manager bengkel Bimmeroom yang berlokasi di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Hamid menyarankan, kalau mau beli 320i e90, pastikan bahwa mobilnya belum pernah melakukan modifikasi kaki-kaki. Soalnya, kalau kaki-kakinya sudah pernah di modifikasi, itu akan berpengaruh terhadap sensitifitas setir.
BMW 320i keluaran 2008 saat ini berada di rentang harga Rp 180 - 190 jutaan. Namun untuk warna favorit seperti abu-abu dan hitam, harganya bisa lebih dari Rp 200 juta, apalagi kalau kondisi mobilnya masih mulus.
Mercedes-Benz C200 Kompressor
Sama seperti Audi A4 B8, Mercedes-Benz C200 Kompressor juga mempunyai mesin berkapasitas 1.800 cc. Jantung pacu milik C200 ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 181 dk/5.500 rpm, dan torsi 250 Nm pada 2.800 - 5.000 rpm. Tenaga mesinnya disalurkan melalui transmisi otomatis lima percepatan.
Untuk masalah kaki-kaki dan suspensi, sedan berkode bodi W204 ini memang terbilang minim masalah. Namun untuk soal kenyamanan, C200 W204 tak bisa bicara banyak karena bantingan suspensinya memang tergolong keras.
Nah, apa aja sih masalah yang biasanya ditemukan pada C 200 Kompressor?
"Masalah yang sering ditemukan pada semua tipe W204 termasuk C200 Kompressor adalah kelistrikan. Kalau kelistrikannya error, biasanya sistem steering-nya terkunci sehingga mobil gak bisa dihidupkan. Selain itu, masalah kelistrikannya juga sampai ke lampu-lampu. Mulai dari lampu head unit, sampai lampu utama. Kalau lampu utamanya udah kena, salah satu dari lampunya akan bekerja secara tidak normal," urai Adi, dari Workshop Garasiku di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Adi menambahkan, di luar soal kelistrikan, kalau pemilik sebelumnya kurang telaten dalam masalah perawatan, Kompressor-nya juga rentan terkena masalah. Hal yang mengindikasikan kalau Kompressor-nya bermasalah adalah suara mesin yang terdengar kasar.
Berapa uang yang dibutuhkan untuk menebus C200 Kompressor 2008? Kurang lebih Rp 200 juta. Mirip-mirip A4 sama 320i kan?
Kesimpulan
Kalau mau mendapat sedan dengan teknologi yang tak kalah canggih dengan mobil-mobil baru saat ini, maka ambillah Audi A4 B8. Tapi jika ingin membeli dengan pertimbangan untuk dijual lagi, ada 320i dan C200 Kompressor.
BMW atau Mercedes-Benz? Tergantung selera anda, kalau ingin dapat yang nyaman, pilihlah 320i. Karena berdasarkan testimoni beberapa mekanik BMW, 320i memiliki kenyamanan yang mirip dengan 5 Series e60.
Mercedes-Benz C200 W204 memang memiliki suspensi yang cukup keras, tapi hal itu berimbas pada handling-nya yang jadi lebih mantap. Kalau memilih C200 W204, kita juga akan mendapat fitur yang sedikit lebih banyak dari 320i e90. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR