JAKARTA - Banyak pabrikan motor di Indonesia belakangan ini mulai mengaplikasikan ban tipe tubeless sebagai ban standar bawaan motor.
Bukan tanpa alasan, ban yang dikembangkan dari arena balap ini dianggap punya keunggulan dibanding ban biasa yang memakai lapisan ban dalam (tube type).
Memang apa sih keunggulannya?.
“Ban tubeless secara konstruksi lebih kokoh dari ban biasa, sehingga ban jenis ini tidak perlu tambahan ban dalam karena memiliki inner liner,” beber Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR, saat dihubungi OTOMOTIFNET.COM, Senin (11/9).
“Karena konstruksinya kokoh, maka ban ini tidak akan kempis secara langsung jika terkena benda tajam,” tambah Jimmy.
Artinya, ban tubeless tidak mudah kempis jika terkena benda tajam seperti paku, bahkan tidak kempis sama sekali selama paku tersebut tidak dicabut dari ban.
Kesimpulannya, ban tubeless cocok digunakan pada motor yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari, terutama di wilayah perkotaan.
Nah, kalau ada keunggulannya, tentunya ban tubeless juga punya kekurangannya dibanding ban tube type dong dong?.
“Pastinya. ban tubeless memiliki metode penambalan lubang yang berbeda dengan ban biasa, sehingga hanya bengkel-bengkel tertentu saja yang bisa melayani. Biasanya hanya ada di kota-kota besar, dan sangat sulit ditemui di daerah pelosok,” kata Jimmy lagi.
Selain itu, harga jual ban tubeless umumnya lebih mahal dibanding harga jual ban tube type.
Jadi pilih ban jenis mana nih untuk kendaraan harian Anda?.(Otomotifnet.com)
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR