Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Faktor-Faktor Yang Bikin Perjalanan Tim Suzuki Di MotoGP Sangat Berat Tahun Ini

Joni Lono Mulia - Senin, 30 Oktober 2017 | 15:40 WIB
Team Suzuki Ecstar kesulitan musim ini karena kedua pembalapnya masih perlu adaptasi diungkapkan Davide Brivio kepada Otomotifnet.com di MotoGP Malaysia (27-29/10/2017)
Twitter @SuzukiMotoGP
Team Suzuki Ecstar kesulitan musim ini karena kedua pembalapnya masih perlu adaptasi diungkapkan Davide Brivio kepada Otomotifnet.com di MotoGP Malaysia (27-29/10/2017)

Otomotifnet.com - Davide Brivio, General Manager tim Suzuki Ecstar mengakui beratnya perjuangan tim asuhannya di kelas MotoGP tahun ini.

Hal ini ia ungkapkan kepada media asal Indonesia di sela-sela gelaran MotoGP Malaysia (27-29/10/2017).

"Jujur tahun ini kami mengalami kesulitan. Ini musim yang sulit," ujar Davide Brivio.

Ia lantas me-review ke belakang sejak tim Suzuki kembali ke ajang MotoGP.

"Kami memulai dengan baik di 2015. Lalu sangat baik tahun lalu. Kami menang sekali dan finish ke-14 di kejuaraan."

"Jadi kami berharap lebih di 2017. Tapi sayang kami enggak mencapai apa yg kami inginkan," paparnya.

Ia lantas mengulas pergantian dua pembalapnya sekaligus akhir tahun lalu.

Davide Brivio memberikan penjelasan performa Team Suzuki Ecstar musim ini ke Otomotifnet
Davide Brivio memberikan penjelasan performa Team Suzuki Ecstar musim ini ke Otomotifnet

"Kami mengganti kedua pembalap tahun lalu. Alasan utamanya karena Maverick (Vinales) memutuskan pindah ke Yamaha."

"Kami berpikir untuk me-restart project dan mengambil Andrea Iannone."

"Ia pembalap yang sangat berbakat, sangat kuat."

"Kami pikir Iannone dapat meneruskan performa podium."

"Kemudian Alex Rins, ia rookie yang berkembang. Berbakat besar juga."

"Tapi sayang sejauh ini enggak berjalan mulus karena di tes musim dingin kami punya pembalap baru dengan beberapa pilihan teknik dan kami enggak membuat pilihan tepat."

"Kami buang banyak waktu di musim ini agar Andrea Iannone mendapat feeling yang bagus dengan motor kami."

BACA JUGA: Pembalap Suzuki di MotoGP Ini Disebut Kayak Baru Balapan Setengah Tahun, Kenapa?

Davide Brivio membeberkan tentang Andrea Iannone punya pengalaman balap setahun penuh sebelumnya tapi dengan motor yang sangat berbeda.

"Ducati sangat beda dengan motor Jepang," ujarnya.

"Seperti Jorge Lorenzo yang kesulitan dengan Ducati, pun begitu Andrea Iannone dengan motor Jepang," lanjutnya.

Adapun Alex Rins, menurut Davide Brivio, memerlukan cara mengendara yang beda. Ia harus beradaptasi dengan motor baru.

Di samping itu, saat development Alex Rins cedera dan ia kehilangan setengah musim.

"Jadi Andrea sendirian melakukan testing dan mengembangkan motor. Ini membuat keadaan lebih buruk."

"Sekarang Alex Rins sudah kembali. Juga membaik, membaik, membaik. Andrea mendapatkan feeling yang bagus."

BACA JUGA: Johann Zarco Siap Banget Juara Di MotoGP Malaysia, Lebih Lengkap Simak Videonya

"Kami membalap sangat bagus di Motegi yang basah."

"Lalu di Phillip Island finish keenam dan delapan. Bertarung di dua lap terakhir untuk podium, pertarungan yang sangat bagus, kami semakin baik dan semakin baik."

"Sekarang kami berharap Andrea Iannone tetap mempertahankan feelingnya dan kami melanjutkan perbaikan," pungkas Davide Brivio. (Otomotifnet.com)

Editor : Joni Lono Mulia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa