Otomotifnet.com – Salah seorang mantan bos tim F1, Flavio Briatore, mengungkapkan sebuah kesalahan Ferrari tidak mengincar Max Verstappen menjadi pembalapnya.
Flavio Briatore, 67 tahun, adalah manajer tim Benetton yang kini bernama tim Renault.
Flavio Briatore pernah membawa Michael Schumacher juara dunia dua kali bersama tim Benetton.
Flavio Briatore pun berhasil mengantarkan Fernando Alonso juara dunia dua kali di tim Renault.
BACA JUGA: Aksi Penyelamatan Marc Marquez Nggak Jatuh, Saksikan Video Ini
Flavio Briatore memberikan komentarnya soal kegagalan tim Ferrari jadi juara dunia.
Flavio Briatore yakin Ferrari tidak berkesempatan untuk mengontrak Max Verstappen.
Menurutnya, kejadian itu merupakan kesalahannya presiden Ferrari, Sergio Marchionne, lantara nggak memberikan jaminan kepada Max Verstappen.
Max Verstappen telah memperpanjang kontrak bersama tim Red Bull sampai 2020.
"Saya nggak tahu apa (Sergio) Marchionne akan melakukannya, dia tidak bisa diprediksi," kata Briatore kepada radio RAI Italia baru-baru ini seperti dikutip dari f1i.com.
"Bersama (Kimi) Raikkonen, Anda nggak akan pernah memenangkan gelar konstruktor," sambungnya.
BACA JUGA: Ah, Konsumen Jepang Juga Enggak Seneng-Seneng Banget Sama Mobil Listrik
"Untuk menang Anda membutuhkan dua pembalap bagus, dan Ferrari tidak memilikinya," tegasnya.
"Saya bisa mendapatkan tanda tangan Max Verstappen dengan mata terpejam,” ujarnya.
“Dia adalah satu-satunya pembalap sejati yang ingin dilihat orang,” pungkas Flavio Briatore. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR