Otomotifnet.com - Pertumbuhan mobil saat ini lebih besar ketimbang ketersediaan jalan, hal itu akibat dari tingginya kebutuhan konsumen terhadap mobil sebagai alat transportasi.
Efeknya, lalu lintas jalan di kota besar pun semakin padat.
Mengacu pada data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) rentang Juli-September, angkat penjualan segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) terbilang tinggi.
Dengan meningkatnya angka penjualan mobil, tentu menjadi tuntutan bagi pemilik menjaga kendaraannya selalu dalam keadaan prima.
Padahal, aktivitas sehari-hari menghadapi jalanan macet yang membuat kinerja mobil bekerja ekstra dari kondisi normal.
Begitu juga dalam menyiapkan mobil untuk melakukan perjalanan jarak jauh menghadapi libur natal dan tahun baru mesti dilakukan jauh-jauh hari.
Dengan kata lain, pemilik mobil harus paham dan mengetahui gejala mesin mobil bermasalah.
Salah satunya adalah overheat atau suhu mesin meninggi.
Overheat ini seringkali terjadi saat mesin hidup namun mobil lebih sering di kondisi diam atau macet.
Gejala awal yang muncul adalah suara mesin ngelitik (knocking) dan paling gampang melihat indikator panas, model analog adanya kenaikan jarum menandakan peningkatan suhu.
Sedangkan pada indikator digital, mesin tiba-tiba mati.
Lakukan Pengecekan
Bila sampai kejadian mesin overheat, ada baiknya melakukan tindakan pencegahan, seperti berikut ini;
Cek Radiator dengan memastikan apakah radiatornya mampet atau tidak.
Radiator mampet dimungkinkan terjadinya karat dari kadar air yang bereaksi dengan blok mesin.
Kemudian kotoran karat tersebut menyumbat kisi-kisi radiator sehingga membuat sirkulasi air tidak maksimal.
Lakukan perbaikan radiator atau kalau sudah parah maka kisi-kisi harus diganti.
Untuk langkah pencegahan karat lakukan pergantian air radiator setiap 20.000 km dengan memakai cairan anti karat.
Kemudian, biasakan memeriksa kondisi air radiator sebelum berkendara, bila volume air yang berkurang menandakan adanya kebocoran.
Cek motor kipas, biasanya gejala overheat disebabkan melemahnya motor kipsa.
Cara mengeceknya perhatikan saat kecepatan tinggi indikator temperatur ikut naik.
Begitu kecepatan menurun, temperatur mesin ikut turun
Atau bisa dengan dengan menyalakan air conditioner (AC).
Bila embusan angin sudah tidak maksimal, maka temperatur mesin akan naik, segera ganti motor kipas sekaligus mengganti kipas.
Tips Penanggulangan
Bila sampai terjadi overheat saat berkendara, segera pinggirkan mobil ke area aman dan pasang segitiga pengaman untuk memberikan kode bahaya kepada pengemudi yang hendak lewat.
Tunggu beberapa menit hingga suhu mesin turun atau bisa dibantu dengan menyiram air di penampang radiator.
Setelah suhu mesin dingin, cek kondisi kecukupan air radiator.
Saat membuka tutup radiator dan masih terasa panas, Anda dapat menggunakan kain tebal dan putar secara perlahan.
Mencegah itu lebih baik dari memperbaiki, namun ada cara efektif bila mengalami mogok di jalan gara-gara overheat.
Gunakan manfaat perlindungan asuransi kendaraan yang mencegah mobil mengalami kerusakan.
Pemilik mobil mesti bisa memilih asuransi kendaraan yang tepat dan menawarkan fasilitas tabahan, semisal memiliki layanan jemput kendaraan di tempat, sebagaimana yang ditawarkan Asuransi Astra.
#MakinGampang
Asuransi Astra melalui layanan Garda Oto Digital saat ini dilengkapi layanan #MakinGampang yang memudahkan pemilik mobil mendapatkan pelayanan saat kendaraan mengalami kerusakan di manapun.
Fitur terbaru dari Garda Oto Digital #MakinGampang memungkinkan proses klaim asuransi dilakukan tanpa perlu keluar dari rumah atau kantor Anda.
Layanan Garda Oto Digital memberikan kemudahan perbaikan kendaraan berkat layanan antar jemput mobil menuju bengkel pilihan pemilik kendaraan.
Begitu pula saat mobil selesai diperbaiki, mobil dapat diantar kembali ke tempat yang diinginkan.
Selain hemat biaya, layanan ini juga hemat waktu yang membuat aktivitas pemilik mobil tidak terganggu.
Garda Oto Digital juga menawarkan ragam keuntungan untuk pelanggan, seperti hadiah langsung dan cicilan 0% dari bank yang bekerja sama.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar layanan Garda Oto Digital, silakan mengakses tautan ini.
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR