Bukan Sekadar Ganti Bohlam, Beberapa Poin Berikut Harus Diperhatikan

Otomotifnet.com -  Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengganti bohlam lampu.

Nah, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan tersebut, seperti disampaiakan oleh Jodie dari  bengkel JMW Motor Werke.

Pertama, kalau mengganti bohlam, pastikan daya listrik yang ditetapkan.

Umumnya daya listrik lampu standar pabrikan itu 60/55 Watt (lampu high beam 60 Watt dan lampu dekat 50 Watt).

(BACA JUGA: Merinding, Begal Di Daerah Ini Umurnya Pendek. Polisi Siap Tembak Kaki Atau Tembak Mati)

"Bohlam lampu berdaya 100/90 Watt memang lebih terang, tapi bisa membuat suhu di dalam headlamp meningkat," Ujar Jodie dari bengkel JMW Motor Werke yang beralamat Cinere Otopart.

Kalau dibiarkan mika plastik lampu bisa menguning atau bahkan rumah lampu meleleh.

Kedua, pergantian lampu sebaiknya di lakukan secara sepasang (lampu kanan dan kiri sekaligus).

Tujuannya agar penerangan mobil optimal.

Ketiga, jangan pegang atau sentuh badan bohlam dengan tangan.

(BACA JUGA: Jelang Launching Tim Yamaha Pabrikan, Livery Motor Dari Tahun Ke Tahun)

Hal ini bisa memperpendek umur bohlam bahkan merusak performanya.

Kalau telanjur tersentuh, usap permukaan badan bohlam dengan tisu secara perlahan.

Keempat, lakukan pengaturan ulang ketinggian arah sorotan cahaya setelah mengganti bohlam.

Biasanya, jarak filamen dengan dudukan setiap merek bohlam akan berbeda-beda.